DEPOK | Pikiranrakyat.org – Suasana haru sekaligus penuh semangat kolaboratif mewarnai Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-26 Kota Depok yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jumat (25/4/2025). Peringatan ini tidak sekadar menjadi agenda seremonial tahunan, melainkan dimaknai sebagai ruang refleksi, apresiasi atas capaian, serta penguatan komitmen untuk mewujudkan Depok sebagai kota masa depan yang unggul dan inklusif.
Dalam upaya menciptakan penguatan komitmen, Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, pada pidatonya menekankan pentingnya revitalisasi nilai-nilai gotong-royong dan kolaborasi lintas sektor sebagai modal sosial utama dalam mendorong kemajuan daerah.
โPembangunan tidak bisa dijalankan secara sektoral dan parsial. Kita butuh sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen pembangunan agar Depok tumbuh tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara substansial di bidang ekonomi, pendidikan, budaya, dan pelayanan publik,โ tegas Ade.

Mengenai hal sinergitas di segala aspek pembangunan untuk perubahan ‘Depok Maju Bersama, Wali Kota Depok, Supian Suri, membuka sambutannya dengan ekspresi syukur dan ajakan mengenang jasa para tokoh pendahulu yang telah berkontribusi dalam meletakkan fondasi kokoh bagi Kota Depok.
โPerjalanan 26 tahun ini adalah hasil dari kerja keras lintas generasi. Sudah sepatutnya kita mendoakan para tokoh pemerintahan, masyarakat, hingga relawan yang telah mendedikasikan hidupnya bagi kemajuan kota ini,โ ujar Supian dengan penuh hormat.
Penting diketahui, peringatan HUT ke-26 Depok tak hanya terbatas di ruang paripurna. Nuansa syukur juga terasa dalam kegiatan keagamaan di Masjid Agung Baitul Kamal, serta semarak hiburan rakyat di kawasan Balai Kota yang digelar malam harinya sebagai simbol pemersatu dan penguat kecintaan warga terhadap kotanya.
HUT ke-26 kota Depok, sebagai persembahan istimewa, Wali Kota Depok turut mengumumkan sejumlah program strategis yang dikemas sebagai โkado ulang tahunโ bagi masyarakat. Di antaranya:
– Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk nilai di bawah Rp100 juta sebagai bentuk keberpihakan terhadap masyarakat kecil dan menengah.
– Layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi calon pengantin di seluruh puskesmas, dalam rangka membentuk keluarga sehat menuju Indonesia Emas 2045.
– Peluncuran program โDepok Sayang Ama Emakโ, yang menghadirkan ruang interaksi bulanan khusus lansia di Alun-Alun Timur dan Barat.Fasilitas ini dilengkapi dengan cek kesehatan, hiburan ringan, serta kuliner sehat tradisional.
Program Car Free Day yang akan mulai diberlakukan pada Mei 2025, menyusuri ruas utama Jalan Margonda hingga simpang Juanda, sebagai inisiatif menuju kota yang lebih hijau dan sehat.

Supian juga menegaskan bahwa keberhasilan program-program tersebut membutuhkan dukungan kuat dari DPRD, Pemprov Jawa Barat, dan pemerintah pusat, terutama untuk proyek-proyek strategis seperti pembangunan underpass menuju Stasiun Citayam dan penanganan kemacetan lalu lintas.
โDengan kekuatan sinergi, Depok tidak hanya bisa melangkah, tetapi berlari lebih cepat untuk mewujudkan ekspektasi warganya,โ tuturnya, sembari menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan yang masih ada.
Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Pemprov Jawa Barat, Kusmana Hartadji, unsur Forkopimda, anggota DPRD, pimpinan perangkat daerah, tokoh masyarakat, hingga perwakilan organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, menegaskan komitmen bersama dalam membangun masa depan Kota Depok yang lebih progresif dan berdaya saing. (Rn)