back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Cerdiknya Pengamen di Tengah Lampu Merah

Date:

Laporan: Ragil

Pemalang | pikiranrakyat.org – Banyak cara DI lakukan orang hidup untuk mempertahankan hidup nya, berbagai macam kegiatan dalam rangka pemenuhan akan keberlangsungan hidup, seseorang bisa melakukan apa saja, yang penting kebutuhan nya tercapai.

Seperti diketahui akhir akhir ini trafighlight atau lampu merah, pengatur lalu lalangnya kendaraan, dijadikan sandaran banyak orang, untuk bisa mengais rejeki, dari Pengamen, pengemis, pedagang juga penjual jasa bersih bersih kaca mobil bagi para pengendara.

Salah satunya,adalah Pengamen yang menghadang para pengendara di tengah, lampu merah pada saat lampu rambu lalu lintas menyala merah.

Mereka dengan cekatan, beraksi dengan kencang nya, bersaing dengan deru bising mesin dan knalpot kendaraan yang berhenti, untuk bisa didengar oleh mereka para pengendara.

Lagu balada mereka gemborkan kan, di tengah terik matahari yang pengap, di atas panggung aspal jalanan. Mereka dengan cerdik harus menghitung, berapa lama harus melantumkan lagu lagu nya dan harus segera meminta sekedar imbalan dari mengamen, dari para pengendara, yang masih punya rasa empati, sekedar beli nasi, kata sebut saja Andri, pengamen jalanan, yang biasa mangkal di perempatan lampu merah, antara Jalan Ahmad Yani dan Jalan Gatot Subroto.

Menurut dirinya, mengamen bukan pilihan jalan hidup nya, akan tetapi dalam situasi seperti ini, tak banyak pilihan buat sosok pemuda, seperti Andri.

Dimana lowongan kerja sulit di cari pada saat pandemik seperti ini, yang ada malah banyak nya pengurangan tenaga kerja, karena di hantam badai krisis virus pandemik. Akan kemana kah, nanti nya para generasi penerus negeri ini,ketika masih banyak sosok pemuda seperti Andri, dibanyak jalanan serta perempatan lampu merah???. ( Ragil 74 )

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

B3 Mengalir Bebas di Gunung Botak, Penegak Hukum Diduga Tutup Mata!

Maluku | Pikiranrakyat.org - Peredaran Bahan Berbahaya dan Beracun...

P3C dan Aliansi Sabojong Ajak Lurah Serta LPM Curug, Aksi Bersih-Bersih Curugan Wadon

DEPOK | Pikiranrakyat.org โ€“ Curugan Wadon yang terletak di...

Warga Bojongsari Lama Bersihkan Setu Tujuh Muara ‘GEMMES’, Meski Wali Kota Tak Hadir!

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Meski tanpa kehadiran Wali Kota...

Waduh! Kepsek SDN 1 Wayapo Diduga Sunat Gaji Honorer, Ini Alasannya?

Maluku | Pikiranrakyat.org - Dugaan pemotongan gaji honorer secara...