Reporter: Ibrahim
Banjarmasin | pikiranrakyat.org – Tingginya permintaan Kuota Batubara dari Luar Negeri ke Indonesia membuat para penambang mutiara hitam khususnya di Banjarmasin ini sedikit lega. Pasalnya akan banyaknya lahan tambang Batubara yang akan digali dan hasil Batubaranya dijual sesuai dengan kebutuhan.
Saat ini harga Batubara naik hingga di 4.9% dan pasar kini menunggu apakah Batubara bisa menembus level paling tertinggi, sehingga dapat menguntungkan para penambang-penambang yang ada di Kalimantan, tentunya para penambang resmi yang sesuai aturan Negara.
Saat awak media bertemu dengan salah satu penambang yang ada di Banjarmasin yakni H. Mi,an yang berdomisili di jalan A.Yani.Km.32. Banjarbaru menuturkan pada wartawan, kalau melihat hasil perdagangan Batubara pekan lalu Harga Kontrak di bulan Agustus di pasar Newcastle di tutup melompat 6.3% ke USS 399.05/Ton jauh membaik ketimbang pekan sebelumnya,” Ujar Haji Mi,an pada awak media saat wawancara (26/07/22)
Ditambahkannya lagi oleh Haji Mi,an bahwasanya dalam sebulan harga Batubara akan menguat hingga 1.8% secara ‘point to point’ sementara dalam setahun 172,1%,” tegasnya.
Naik turunnya Batubara disebabkan ke khawatiran pasar akan pasokan Gas di Eropa. Tetapi disisi lain ada bayang-bayang resesi yang bisa menekan harga komoditas.
Haji Mi,an ini selain salah satu penambang yang ada di Banjarmasin ini, juga selaku pengamat bisnis Batubara Luar Negeri, sehingga beliau kebanyakannya mengetahui tentang perkembangan jual beli Batubara Dunia.
Menurut Haji Mi,an bahwa produksi Batubara akan melonjak tajam pada tahun ini. Karena China dan India menggenjot produksi Batubara nya demi kebutuhan mereka, Produksi Batubara China mencapai 2.19 Ton pada Januari-Mei 2022 lagi melonjak dibandingkan 1.9 Milyar pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Dengan tinggi dan banyaknya permintaan Batubara di Indonesia dan khususnya di Kalimantan Selatan ini, H.Mi,an berharap pada pemerintah daerah dapat mengontrol para penambang-penambang agar mematuhi aturan-aturan tentang dunia pertambangan.
Dan juga Haji Mi,an berharap para pelaku bisnis Batubara yang ada di Banjarmasin ini agar melibatkan warga atau masyarakat bekerja di perusahaan tersebut agar dapat membantu ekonomi mereka dan juga wajib menjaga kelestarian dan lingkungan setempat dengan memberlakukan reklamasi hutan demi menjaga ekosistem tanah Banua ini,” tuturnya.
Dan juga harapan Haji Mi,an pada aparat kepolisian agar selalu merajia pada penambang-penambang Ilegal yang ada di Banjarmasin ini, karena dikhawatirkan para penambang Batubara ilegal tersebut sangat berdampak besar pada lingkungan dikarenakan mereka tidak memakai SOP yang ada,” pungkasnya pada media. (ib)