back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Polisi Menangkap 4 Pemuda Mirip Gangster yang Berbuat Onar di Waru Sidoarjo, Beberapa Motor Disita

Date:

Surabaya | pikiranrakyat.org –  Baru-baru ini, warga Waru Sidoarjo sedang dihebohkan oleh sekawanan mirip gangster. Sejumlah pemuda berkaos hitam dengan menaiki lebih dari 10 motor membuat keributan di Jalan Anjasmoro dan Bromo Perumahan Wisma Tropodo Kecamatan Waru Sidoarjo, Kamis (23/3/2023).

Para remaja ini menakut-nakuti warga dengan membawa senjata tajam pada malam hari.
Diduga gerombolan pemuda seperti gangster itu akan melakukan tawuran sarung.

Sekawanan mirip Gangster tersebut terdiri dari anak remaja, pria bermotor yang selalu keluar pada malam hari dan menyerang masyarakat secara acak. Mereka (gerombolan red,) terlihat mengeluarkan seperti senjata tajam dan sengaja digoreskan pada mobil warga yang melintas, sontak hal itu membuat Warga marah lalu mengejar gerombolan itu ke arah Utara menuju Jalan Raya Sugiono.

“Lebih tujuh motor milik gerombolan pemuda yang diamankan. Juga sempat ada yang dipukuli oleh warga. Empat pemuda yang diamankan warga, lalu diserahkan ke polisi,” ujar salah seorang warga,Budi,Jumat (24/03/2023)

“Pemuda yang membuat keributan sekitar 25 orang. Mereka lari ketakutan sambil meninggalkan motornya,” tambahnya.

Diduga gerombolan pemuda itu datang dari berbagai desa. Ada yang beralamat dari Desa Wadung Asri, Ngingas, Tropodo dan lainnya. Mereka sepertinya sudah janjian datang dari berbagai Desa dan mencari sasaran di Jalan Bromo.

Kanit Reskrim Polsek Waru AKP. Yani membenarkan ada empat pemuda yang diamankan.

Tawuran sarung ini kerap dilakukan anak-anak dengan menyabet sarungnya kepada lawan, dimana pada ujung sarung sudah diisi batu atau benda keras, sehingga dapat menimbulkan luka serius ketika mengenai sasarannya. (okik)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Koperasi Merah Putih Mekarjaya Resmi Dibentuk, Zulkardi Lefrant Terpilih Jadi Ketua Periode 2025–2030

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Koperasi Merah Putih Kelurahan Mekarjaya,...

Ketua F-PKB, Siswanto Apresiasi Kinerja Supian-Chandra: Bukti Kerja Nyata Tanpa Retorika

DEPOK – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota...

Bela Negara dan Karakter Anak: Ini Lima Pesan Moral H. Bambang Sutopo

DEPOK | Pikiranrakyat.org – Legislator dari Fraksi PKS DPRD...

Warga Mekarjaya Gelar Pelatihan UMKM, Dorong Sentra Kuliner Taman Merdeka Naik Kelas

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Puluhan pedagang kuliner yang berjualan...