back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Pedagang ‘Starling’ Beralih ke Penjualan Jas Hujan saat Demo Mahasiswa di DPR: Kisah Tarno, Rusydi, dan Ujang

Date:

Jakarta | pikiranrakyat.org – Kisah menarik terjadi saat mahasiswa melakukan demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Saat itu, hujan deras turun membasahi para mahasiswa yang terlibat demo. Namun, hujan tersebut membawa berkah bagi pedagang jas hujan di sekitar gedung DPR, Kamis (30/3/2023).

Beberapa mahasiswa keluar dari barisan demo dan menghampiri pedagang jas hujan yang sedang berkeliling. Salah satu pedagang jas hujan, Tarno (56), mengatakan dagangannya laku keras. Ia menjual sebanyak 30-40 jas hujan dalam waktu singkat.

Tarno sebenarnya adalah pedagang kopi keliling atau yang biasa disebut ‘Starbucks keliling’ (starling). Namun, ia juga menyediakan jas hujan karena dagangan kopinya sedang sepi lantaran sedang puasa.

Rusydi (30), seorang pedagang kopi keliling dan jas hujan lainnya, mengatakan jumlah jas hujan yang terjual sudah lebih dari 20. Jumlah tersebut melebihi penjualannya pada hari biasa. Pengakuan yang sama datang dari Ujang (37), yang juga seorang pedagang kopi keliling dan jas hujan.

Ujang mengatakan keuntungan dari penjualan jas hujannya lebih banyak daripada kopi. Bulan puasa menjadi alasan mengapa kopinya saat ini kurang laku, sehingga ia mulai berjualan jas hujan. Kebetulan saat itu terjadi demo dan hujan deras, sehingga dagangannya laku keras.

Dalam keadaan apapun, kreativitas dan inovasi sangat penting untuk bertahan dalam bisnis. Tarno, Rusydi, dan Ujang adalah contoh yang baik tentang bagaimana mereka dapat menemukan peluang dalam situasi yang tidak terduga. Hujan yang mengguyur demo mahasiswa membawa berkah bagi para pedagang jas hujan di sekitar gedung DPR.(Rz)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Iduladha Penuh Makna, Legislator PAN Deny Kartika Sembelih Hewan Kurban Sendiri

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Anggota DPRD Kota Depok dari...

DKM Masjid AT-Taubah Mekarjaya Salurkan 21 Hewan Kurban

DEPOK | Pikiranrakyat.org โ€“ Nuansa kebersamaan dan kepedulian begitu...

Ketum FWJI: Polisi Belum Bertindak, Dua Wartawan Dikeroyok Brutal di Kuningan

JAKARTA | Pikiranrakyat.org - Kekerasan terhadap jurnalis kembali mencoreng...

Aksi Kekerasan! Ketua & Wakil Ketua Forum Wartawan Jadi Korban Amukan Ormas Al Jabar dan XTC

KUNINGAN โ€“ Pikiranrakyat.org - Malam takbir Iduladha yang seharusnya...