Depok | pikiranrakyat.org – Keluarga Akseyna Ahad Dori, seorang mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI yang tewas di Danau Kenanga pada tahun 2015, akan menagih hasil penyelidikan polisi terkait kasus kematian putra mereka yang masih belum terungkap setelah berjalan selama 8 tahun.
Ayah Akseyna, Marsekal Pertama TNI (Purn) Mardoto mengatakan, bahwa sejak Oktober 2022, pihak keluarga sudah berkoordinasi dengan Kompolnas terkait pengusutan perkara tersebut.
Dalam pertemuan itu, disimpulkan akan dibentuk tim khusus untuk mengusut perkara yang ada. Namun, setelah beberapa bulan, keluarga Akseyna belum mendapatkan kejelasan terkait perkembangan hasil penyelidikan.
Oleh karena itu, Mardoto mengatakan, bahwa keluarganya akan mendatangi Kompolnas, Polda Metro Jaya, hingga Polres untuk menagih hal tersebut.
“Saya yang terakhir itu Oktober 2022 di Kompolnas sudah bertemu anggota Polda dan Polres. Saat itu diusulkan pembentukan Timsus atau tim kecil menginvestigasi kasus ini secara scientific”, ungkap Mardoto, Minggu 2/4/2023.
Mardoto mengatakan, bahwa selama 8 tahun terakhir, penyelidikan yang dilakukan masih belum ada titik terangnya, dan dirinya meminta keadilan dalam kasus kematian putranya. Mahasiswa UI juga menyampaikan kekecewaannya terhadap pejabat kampus, karena tak menemukan titik terang dalam kasus kematian Akseyna Ahad Dori.
“Iya kita berhak mendapatkan laporan hasil penyelidikan. Kalau laporan kemarin kan laporan lama sekali, (penyelidikan tahun) 2015-2016, harusnya ada perkembangan”, ujarnya.
“Artinya ini kan harus ada keadilan, satu nyawa pun berharga, hak asasi manusia. Harapannya bisa tuntas nggak lama-lama. Dibilang sewindu yang semu, kayak ini”, imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BEM FIA UI Verrel mengatakan, bahwa selama 8 tahun ini keluarga dan Mahasiswa tidak berhenti memperjuangkan keadilan. Mereka mendesak Polisi dan UI untuk mengusut tuntas kematian Akseyna. Tewasnya Akseyna telah menjadi duka berkepanjangan bagi keluarga dan Mahasiswa UI.
“Selama 8 tahun ini di tim keluarga dan Mahasiswa tidak berhenti memperjuangkan keadilan tapi fakta yang di lapangan pihak kepolisian dan UI diam seribu bahasa seperti ada yang ditutup-tutupi padahal sejak awal sudah jelas ini kasus pembunuhan”, tegas Ketua BEM FIA UI Verrel di UI, Jum’at (31/3/2023).
Kesimpulannya, kasus kematian Mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori di Danau Kenanga masih menjadi misteri setelah berjalan selama 8 tahun. Keluarga dan Mahasiswa terus memperjuangkan keadilan dan mendesak Polisi dan UI untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Jadi tuntutan kami bagaimana Polisi dan UI mengusut tuntas siapa pelakunya. Karena ini duka berkepanjangan”, jelasnya.(Arf)