back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Novel Baswedan Minta Dewas Tegas pada Firli terkait Mogok Kerja Pegawai KPK

Date:

Jakarta | pikiranrakyat.org – Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, telah mengeluarkan pernyataan mengenai isu mogok kerja di kalangan pegawai KPK, terutama pegawai negeri yang dipekerjakan (PNYD) dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai akibat dari pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan KPK. Novel meminta Dewan Pengawas (Dewas) KPK untuk menegur Ketua KPK, Firli Bahuri.

“Menurut saya, selama Firli Bahuri menjabat sebagai pimpinan KPK, masalah akan terus terjadi. Solusinya, Dewas harus bisa menjalankan tugasnya dengan benar. Sebelumnya, Dewas terlalu membiarkan masalah pimpinan KPK,” ujar Novel saat dihubungi pada Kamis (6/4/2023).

Novel merujuk pada sejumlah kasus dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan oleh pimpinan KPK, mulai dari dugaan gratifikasi tiket dan fasilitas yang diterima oleh mantan pimpinan KPK, Lili Pintauli Siregar, hingga kasus dugaan gratifikasi helikopter yang melibatkan Firli.

Menurut Novel, Dewas tidak berperan dengan tegas dalam menyelesaikan kasus-kasus tersebut. Ia menganggap sikap yang terlalu longgar dari Dewas menjadi alasan mengapa kasus-kasus dugaan pelanggaran etik terus terjadi di KPK selama kepemimpinan Firli Bahuri.

“Bila Firli tidak pernah dihukum karena perbuatannya, maka jangan heran bila Firli terus saja melakukan pelanggaran, arogan dan berbuat sewenang-wenang,” jelas Novel.

Hal serupa juga diungkapkan oleh mantan pegawai KPK, Hotman Tambunan. Ia mengakui bahwa ada protes dari PNYD Polri di KPK yang buntutnya adalah pencopotan Endar.

“Kami juga mendengar bahwa teman-teman pegawai negeri yang dipekerjakan dari kepolisian menanyakan pencopotan Brigjen Endar. Dan itu wajar, karena level direktur saja diperlakukan Firli seperti itu dengan sewenang-wenang, apalagi mereka yang masih muda dan masih di level fungsional. Jadi, wajar jika mereka mempertanyakan,” ungkap Hotman.

Hotman meminta Firli untuk menurunkan egonya dalam kasus Endar. Ia juga mempertanyakan urgensi pencopotan Endar dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

“Sudahlah, Firli jangan terlalu mengedepankan egonya dan merasa paling bisa mengatur semaunya. Lantik saja lagi Brigjen Endar untuk posisi Dirlik KPK. Coba kita lihat, apa sih urgensi dalam mengembalikan Brigjen Endar? Yang menggantikan posisi Plt, posisi sementara, Brigjen Endar tidak ada pelanggaran kode etik seperti yang disebutkan oleh Ketua Dewas,” tegas Hotman. (sl)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Wujudkan Kebersamaan, Setia Jaya Gelar Pertandingan Sepak Bola dalam Pererat Tali Silaturahmi

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Semangat kebersamaan dan persaudaraan kembali...

Iduladha Penuh Makna, Legislator PAN Deny Kartika Sembelih Hewan Kurban Sendiri

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Anggota DPRD Kota Depok dari...

DKM Masjid AT-Taubah Mekarjaya Salurkan 21 Hewan Kurban

DEPOK | Pikiranrakyat.org โ€“ Nuansa kebersamaan dan kepedulian begitu...

Ketum FWJI: Polisi Belum Bertindak, Dua Wartawan Dikeroyok Brutal di Kuningan

JAKARTA | Pikiranrakyat.org - Kekerasan terhadap jurnalis kembali mencoreng...