back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Terdampak Penipuan Migran, Impian Pria India untuk Tinggal di AS Berakhir di Bali

Date:

New Delhl | pikiranrakyat.org –  Seperti banyak orang di India, Sukhjinder juga bermimpi untuk bisa pindah ke Amerika Serikat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Namun, mimpi itu hancur ketika ia menjadi korban penipuan penyelundupan ilegal. Ia malah berakhir di Bali, Indonesia. Sukhjinder adalah satu dari sekitar 150 pria dan perempuan di India bagian utara yang menjadi korban sebuah geng penyelundup migran. Geng tersebut menjanjikan untuk membantu para korban untuk menetap di AS, namun malah memeras sejumlah besar uang dari mereka, Senin (17/4/2023).

Pihak kepolisian mengatakan kelompok tersebut, yang isinya semua orang India, menerbangkan para korban ke destinasi baru seperti Bali di Indonesia dan menyandera mereka selama berhari-hari untuk meminta uang tebusan dari keluarga mereka. Mereka menduga geng itu memilih negara-negara seperti Indonesia atau Singapura karena tiket pesawat yang murah dan adanya fasilitas “visa on arrival” bagi warga India yang datang ke negara tersebut. Orang-orang dari beberapa kota di India bagian utara menjadi target kelompok tersebut.

Tahun lalu, pihak kepolisian berhasil menangkap ayah dan istri dari “ketua kelompok”, yakni Sunny Kumar dan menemukan uang senilai 15 juta rupee atau setara Rp2,69 miliar di rumah mereka di Punjab. Sejauh ini, 11 orang telah ditangkap atas keterlibatan mereka dalam penipuan tersebut. Namun, Kumar dan pimpinan kelompok lainnya masih buron, diyakini mereka sedang bersembunyi di Indonesia.

Sukhjinder mengatakan ia pertama kali menghubungi Sunny Kumar pada Oktober ketika seorang kerabat mengatakan ia bisa membantu Sukhjinder pergi ke AS. Kumar menjanjikan akan membantunya jika ia membayar 4,5 juta rupee atau Rp812 juta. Rencananya, Sukhjinder pertama-tama akan melakukan perjalanan ke Bali, lalu Kumar dan timnya akan memetakan rute baginya untuk sampai ke Meksiko dan kemudian ke AS.

Namun, Sukhjinder malah disandera di tempat yang tidak diketahui selama 23 hari. Ia dipukuli dengan sangat kejam dan akhirnya harus berbohong kepada keluarganya untuk bisa terbang kembali ke India. Keluarganya harus membayar sejumlah uang kepada kelompok tersebut agar Sukhjinder bisa terbebas. Sukhjinder akhirnya berhasil kembali ke India, namun ia harus menjual lahan pertanian dan meminjam uang untuk bisa pergi ke AS. Sekarang kreditor meminta uangnya kembali dan ia tidak tahu harus berbuat apa.

Kasus seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di India. Ribuan orang India memiliki impian untuk pindah ke luar negeri, terutama AS, dengan harapan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Beberapa bahkan menjadi korban penyelundupan manusia karena keinginan mereka untuk mencapai mimpi tersebut.(Rz)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org – Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...