Jakarta | pikiranrakyat.org – Sebuah insiden kecelakaan bus yang tragis terjadi di Kamerun Timur dan dilaporkan menewaskan 14 orang. Menteri Transportasi Kamerun, Jean Ernest Massena Ngalle Bibehe, mengonfirmasi bahwa kecelakaan itu terjadi di desa Lom, wilayah Adamaoua pada Selasa, 10 Mei 2023. Salah satu korban yang meninggal adalah seorang anak berusia 10 tahun.
Menurut laporan dari AFP, sebuah sumber dari rumah sakit yang berada di dekat Garoua-Boulai mencatat bahwa total ada 68 korban dari kecelakaan tersebut. Ini adalah hal yang sangat mengkhawatirkan mengingat Kamerun memiliki tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang sangat tinggi di Afrika.
Berdasarkan data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2018 saja, Kamerun mencatat lebih dari 7.000 kematian akibat kecelakaan lalu lintas, yang setara dengan sekitar 30 kematian per 100.000 penduduk. Ini adalah proporsi kematian jalan tertinggi di Afrika, yang sangat mengkhawatirkan.
Meskipun penghitungan kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang dikeluarkan oleh kementerian transportasi Kamerun pada Juni tahun lalu jauh lebih rendah, yaitu 963 kematian pada 2021, tetap saja angka ini tidak bisa diremehkan dan harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat.
Kecelakaan bus yang terjadi di Kamerun Timur ini mengingatkan kita sekali lagi akan pentingnya keselamatan di jalan raya dan perlunya upaya yang lebih besar untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia.(Rz)
