Jakarta | pikiranrakyat.org – Sebuah video yang menjadi viral di media sosial menunjukkan lima anak menangis di depan sebuah rumah. Kelima anak ini mengaku menangis karena ibu mereka ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Nias Selatan, Sumatera Utara.
Pada tanggal 22 Mei 2023, beberapa video memperlihatkan peristiwa tersebut. Dalam video pertama, kita dapat melihat kelima anak tersebut berdiri di depan sebuah rumah. Ada tiga perempuan dan dua laki-laki yang terlihat masih di bawah umur.
Kelima anak ini diketahui sebagai anak-anak dari Erlina Zebua, seorang janda yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan oleh tetangganya kepada Polres Nias Selatan.
Dalam video lainnya, seorang anak perempuan yang masih mengenakan seragam sekolah mengaku sebagai anak sulung dari Erlina Zebua. Dia menyatakan, bahwa dirinya saat ini berada di kelas 1 SMA.
“Saya dan adik saya empat orang lagi tidak ada yang menolong, hanya ibu kami harapan kami. Bapak saya meninggal lima tahun lalu, mamaku janda miskin, tidak ada yang menolong kami. Tolong kami”, sambil menangis.
Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripda Aydi Mashur, menjelaskan bahwa Erlina Zebua dilaporkan oleh tetangganya atas dugaan penganiayaan kepada Polres Nias Selatan. Berkas perkara tersebut telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Nias Selatan dan dinyatakan lengkap atau P21.
“Bukan Polres Nias Selatan yang melakukan penahanan terhadap Erlina Zebua dalam kasus ini. Namun, setelah kasusnya dilimpahkan ke Kejari Nias Selatan, tersangka ditahan oleh JPU”, ucap Bripda Aydi.
Aydi menyebut bahwa pihaknya telah melakukan mediasi empat kali sebelum perkara tersebut dilimpahkan ke kejaksaan. Namun, tidak ada kesepakatan yang tercapai antara korban dan terlapor. Akibatnya, kasus ini terus berlanjut hingga berkas perkara diserahkan ke kejaksaan.
Ia juga menjelaskan bahwa kasus ini merupakan saling lapor antara pihak Erlina Zebua yang melaporkan tetangganya atas dugaan penyerobotan tanah, dan tetangganya yang melaporkan Erlina atas dugaan penganiayaan.(Arf)
