Depok | pikiranrakyat.org – Kasus tragis melibatkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali mencuri perhatian publik. Polisi akhirnya mengungkap fakta di balik kematian mahasiswa berinisial MNZ (19) yang ditemukan terbujur kaku di dalam plastik di salah satu kos di Kukusan, Beji, Depok. Pelaku pembunuhan tersebut ternyata adalah kakak tingkat korban, berinisial AAB.
Wakasatreskrim Polres Depok, AKP Nirwan Pohan, memberikan keterangan dalam sebuah konferensi pers di Mapolresta Depok. Dia menjelaskan bahwa peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada Rabu (2/8) di kosan korban. Setelah pulang kuliah, MNZ mendapat kunjungan dari kakak tingkatnya, AAB, yang datang berteman.
Namun, pertemuan itu berubah menjadi tragedi ketika AAB tiba-tiba menendang dan menikam MNZ. Sang korban, tak menyerah begitu saja, berusaha mempertahankan diri dengan cara menggigit pelaku. Aksi perlawanan itu mengakibatkan cincin milik AAB tertinggal di kerongkongan MNZ.
Nirwan menjelaskan bahwa setelah usaha perlawanan MNZ, AAB semakin marah dan melakukan tusukan yang mengakibatkan kematian mahasiswa UI tersebut. Saat itu juga, AAB meninggalkan mayat korban terbungkus dalam plastik, berusaha untuk menghilangkan jejaknya.
Setelah menyelidiki kasus ini, polisi berhasil menemukan pisau lipat yang diduga digunakan oleh AAB untuk membunuh MNZ. Di tubuh korban ditemukan banyak luka, khususnya di bagian dada. Hal ini mengindikasikan betapa sadisnya tindakan pelaku dalam melakukan pembunuhan tersebut.
Motif di balik kejadian mengerikan ini disebutkan sebagai rasa iri yang dimiliki oleh AAB terhadap MNZ. Keduanya merupakan mahasiswa di Fakultas Sastra Rusia dan memiliki hubungan sebagai adik kelas dan teman satu fakultas.
Kematian tragis MNZ telah mengguncang lingkungan kampus UI dan masyarakat luas. Pihak berwenang berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan mengajukan tuntutan setimpal bagi pelaku pembunuhan.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menyelesaikan masalah dengan cara yang damai dan menghindari segala bentuk kekerasan. Mari ciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi seluruh warga kampus serta masyarakat Indonesia pada umumnya. (In)
 kembali mencuri perhatian publik. Polisi akhirnya mengungkap fakta di balik kematian mahasiswa berinisial MNZ (19) yang ditemukan terbujur kaku di dalam plastik di salah satu kos di Kukusan, Beji, Depok. Pelaku pembunuhan tersebut ternyata adalah kakak tingkat korban, berinisial AAB.){kind=link}