Depok | pikiranrakyat.org – Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), semangat patriotisme dan cinta tanah air kembali membara. Kota Depok, sebagai bagian penting dari kesatuan bangsa, juga turut memperingati momen bersejarah ini dengan cara yang unik dan memikat, yakni mengadakan lomba-lomba Olahraga Tradisonal (Oltrad).
Acara Lomba Olahraga Tradisional yang diadakan di Lapangan Balai Kota Depok pada Kamis, 24 Agustus 2023, telah menjadi panggung bagi semangat luhur dan kekayaan budaya. Lomba ini melibatkan berbagai cabang olahraga tradisional seperti Ketapel, Hadangan, dan Terompah. Tak hanya para Aparatur Sipil Negara (ASN), namun juga peserta dari kalangan non-ASN, pegawai Instansi Vertikal, dan perbankan yang berada di Kota Depok dengan penuh semangat ambil bagian dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok adalah salah satu dinas di Pemkot Depok yang ikut berperan aktif dalam giat tersebut.
Kepala Disrumkin Kota Depok, Dadan Rustandi menunjukkan tekad kuat dalam melestarikan tradisi dan budaya. Dadang menggarisbawahi pentingnya mengembangkan lomba-lomba tradisional menjadi bagian dari budaya masyarakat. Dukungan yang kuat dari Disrumkim serta partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan menunjukkan komitmen untuk mewujudkan visi tersebut.
“Lomba-lomba olahraga tradisional ini memang seharusnya makin di kembangkan lagi, agar menjadi budaya. Untuk itu kami sangat suport bersama teman2 disrumkim,” ujar Dadan.
Dadan jugaย berencana untuk memperluas cakupan lomba tradisional hingga ke lingkungan dinasnya. Langkah ini bertujuan agar permainan-permainan atau olahraga-olahraga tradisional semakin dikenal dan berkembang di kalangan masyarakat. Dari ketapel, terompah, hingga engrang, segala bentuk olahraga tradisional menjadi sarana pembelajaran sejarah dan juga wujud nyata semangat nasionalisme.
“Tidak hanya di momen tertentu, kedepannya Oltrad ini Insya Allah kan kami adakan lagi di dinas, seperti Ketapel, Terompah ataupun Engrang, agar terbiasa sehingga permainan atau olahraga-olahraga tradisional makin terus berkembang,” tuturnya.

” Hari ini alhamdulillah, semua cabang Oltrad, kami (Disrumkim-red) mengikutinya, meskipun belum mencapai yang kami harapkan yakni menang. Namun, yang terpenting adalah kebersamaan dan semangatnya untuk mengedepankan nilai-nilai budaya dan tradisi harus tetap berkobar,” tandas Dadan.
Dadan Rustandi juga mengungkapkan, pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi poin yang utama. Karena, dengan menghidupkan kembali budaya dan tradisi melalui lomba-lomba tradisional, tidak hanya merayakan HUT RI ke-78 dengan semarak, tetapi juga menciptakan akar kuat yang membentuk kesatuan dalam masyarakat.
“Sesuatu yang baik itu harus di sosialisasikan dan di kembangkan sehingga memasyarakat di Kota Depok. Dan juga harus bersinergi antara pemerintah dan masyarakat, di budayakan lagi di kembangkan lagi, ” harapnya.
Sementara itu, Kepala UPTD TPU Kota Depok, Muhammad Iksan mengungkapkan bahwa Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikelola oleh UPTD TPU juga turut berperan aktif dalam mengisi semangat kemerdekaan dengan menghias lingkungan sekitar kantor mereka.
“Kantor di 13 TPU ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan dengan menghias lingkungan kantor serta aktif berpartisipasi dalam lomba-lomba yang diselenggarakan oleh Pemkot dan Dinas,” ujar Ikhsan.
Menurutnya, semangat kemerdekaan tidak hanya ada dalam perayaan seremonial saja, tetapi juga dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan positif yang melibatkan seluruh warga.
Seperti TPU, yang saat ini menjadi lebih berwarna dengan dekorasi merah-putih dan elemen tradisional lainnya, menciptakan suasana yang semakin membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.
“Semoga semangat ini terus membara dan menginspirasi generasi-generasi mendatang untuk tetap mencintai dan memperjuangkan keutuhan tanah air,” tutupnya (Roni)