DEPOK | Pikiranrakyat.org – Kota Depok, dengan segala dinamika pembangunannya, kini menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah persoalan pengelolaan sampah yang belakangan menjadi sorotan publik. Kabar baiknya, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan komitmen penuh untuk membantu Depok mengurai persoalan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pradi Supriatna, S.Kom., M.M.S.I., menegaskan bahwa perhatian terhadap permasalahan sampah di Depok telah menjadi prioritas, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Langkah konkret pun telah diambil, antara lain dengan mengundang para wali kota untuk duduk bersama membahas solusi pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi.
“Beberapa hari terakhir, masalah sampah di Depok mendapat perhatian besar, tidak hanya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tetapi juga dari pemerintah pusat,” ujar Pradi dilansir Gerindra.id, usai menghadiri Apel HUT ke-26 Kota Depok di Lapangan Utama Balai Kota, Minggu (27/4/2025).

Mengenai solusi pengelolaan sampah terintegrasi, Pradi legislator Partai Gerindra dari Dapil Jabar 8 ini, menjelaskan bahwa kerja sama lintas pemerintah membuka peluang bagi lahirnya solusi yang lebih nyata. Salah satu upaya yang tengah dipertimbangkan adalah melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaan sampah, tentunya dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan provinsi.
“Mudah-mudahan langkah ini menjadi jawaban atas kegelisahan masyarakat. Rencananya, pihak ketiga akan bersinergi bersama pemerintah daerah dengan dukungan kuat dari provinsi dan pusat,” ungkapnya optimistis.
Selain solusi persoalan sampah, Legislator senior dari F-Gerindra juga fokus pada isu lingkungan, Pradi menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Kota Depok. Ia menilai, Depok harus berkembang menjadi kota yang inklusif dan mampu memberikan pelayanan yang adil kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Saya bertekad, bersama rekan-rekan di parlemen, untuk terus mendukung pembangunan Kota Depok, khususnya melalui penguatan dukungan APBD Provinsi,” pungkas lulusan SMA Bunda Kandung. (Rn)