Depok | Pikiranrakyat.org – Dua siswa dari SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 6 Depok berhasil diamankan warga bersama anggota Koramil Sawangan saat hendak melakukan aksi tawuran. Insiden ini terjadi di Jalan Raya Arco Kelurahan Duren Seribu Kecamatan Bojongsar kota Depok, pada Senin (28/4/2025) sekitar pukul 23.10 WIB.
Kedua siswa tersebut diketahui sedang berkumpul untuk menggelar aksi bentrokan. Namun sebelum tawuran sempat pecah, warga dapat mencegah bersama anggota Koramil Sawangan langsung bertindak cepat. Dari lokasi, turut diamankan sejumlah barang bukti yang diduga akan digunakan dalam tawuran.

Anggota Koramil Sawangan, Budi, yang memimpin pengamanan, bertindak tegas terhadap kedua siswa tersebut. Dalam proses interogasi, Budi memberikan peringatan keras.
“Kalian mau tobat tidak? Kamu juga anak tentara, malah bikin malu saja. Saya akan telepon orang tua kamu,” tegasnya di hadapan kedua siswa, dilansir video yang beredar, (29/4/2025).
Diketahui, kedua siswa tersebut berasal dari SMP Negeri 1 Depok dan SMP Negeri 6 Depok. Usai diamankan, mereka langsung diserahkan ke Polsek Bojongsari untuk diproses lebih lanjut.

Aksi ini juga menjadi perhatian serius, sejalan dengan imbauan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang sebelumnya menegaskan bahwa siswa yang terbukti terlibat kenakalan remaja seperti tawuran, mabuk, atau penyalahgunaan narkotika, akan dikenakan sanksi wajib militer. Program ini mewajibkan pelaku menjalani pembinaan militer oleh TNI selama enam bulan hingga satu tahun.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas para siswa, guna mencegah terulangnya kejadian serupa. (Rn)