DEPOK | Pikiranrakyat.org – Meski tanpa kehadiran Wali Kota Depok, semangat warga Kelurahan Bojongsari Lama tak surut dalam melaksanakan kegiatan Gerakan Masyarakat Membersihkan Setu (GEMMES) di kawasan Setu Tujuh Muara, Sabtu (31/5/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ini menyedot antusias warga dari 14 RW dan 57 RT yang ada di Kelurahan Bojongsari Lama. Selain aksi bersih-bersih, kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon alpukat di sepanjang sepadan Setu serta pelepasan ribuan benih ikan mujaer.
Lurah Bojongsari Lama, Yaya Sudira, menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak dalam menyukseskan GEMMES. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan kawasan Kampung Wisata Pesona Setu Tujuh Muara.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, berkat kolaborasi masyarakat dan Pokdarwis. Ini bentuk kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan,โ ujar Yaya.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Dinas BMSDA, Polsek Bojongsari, serta unsur stakeholder terkait lainnya.
Sementara itu, Ketua RT 02 RW 12 yang juga Ketua Panitia sekaligus anggota Pokdarwis, Dede Hendrawan, mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan program rutin yang menjadi komitmen warga dalam menjaga kelestarian Setu Tujuh Muara.
โKami tetap semangat meskipun Pak Wali Kota tidak bisa hadir. Alhamdulillah warga tetap antusias dari pagi hingga sore,โ ungkap Dede yang baru sebulan menjabat sebagai Ketua Pokdarwis.

Ia juga menjelaskan bahwa ketidakhadiran Wali Kota Supian Suri telah dikonfirmasi oleh pihak protokoler.
โInformasinya, beliau awalnya dijadwalkan hadir, bahkan sudah dalam perjalanan. Namun saat di tol ada urusan yang lebih mendesak sehingga beliau harus membatalkan kehadirannya,โ terangnya.
Meski demikian, Dede dan warga tetap berharap dukungan Pemerintah Kota Depok untuk pengembangan kawasan Setu Tujuh Muara sebagai destinasi wisata berbasis lingkungan di wilayah Bojongsari. (Rn)