Jakarta | pikiranrakyat.org – Pada Kamis dini hari, Kebon Pala RT13/RW04, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur dilanda banjir setinggi 1,5 meter akibat meluapnya Kali Ciliwung. Namun, saat ini banjir tersebut telah berangsur surut.
Unus, salah satu warga RT13/RW04, mengatakan bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Penyebab banjir ini adalah tingginya curah hujan di Bogor pada Rabu malam, sehingga air Kali Ciliwung meluap.
“Ketinggian air mencapai 1,5 meter. Namun, sekarang sudah berangsur surut”, ucap Unus, dilansir Antara, Kamis (4/5/2023).
Meskipun demikian, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut. Petugas dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Sektor Jatinegara Kebakaran siaga di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga. Thomas Triatmaja, anggota regu Sudin Gulkarmat Sektor Jatinegara, mengatakan bahwa pihaknya siap membantu warga melakukan penyedotan air jika diperlukan.
“Kami siap 24 jam bila warga minta bantuan penyedotan air. Tapi, Alhamdulillah perlahan air mulai surut”, tandas Thomas.
Warga Kebon Pala sering dilanda banjir karena kontur permukiman rendah dan berada dekat aliran Kali Ciliwung. Program pemerintah untuk normalisasi Kali Ciliwung belum menyentuh wilayah permukiman warga Kebon Pala, sehingga warga terus terkena imbas banjir setiap tahunnya.
Pada akhir Februari 2023, wilayah permukiman warga Kebon Pala bahkan terendam banjir hingga mencapai 1,75 meter akibat intensitas hujan yang tinggi di Jakarta dan air kiriman dari Bogor dan Depok. Diharapkan pemerintah dapat segera melakukan tindakan yang lebih konkret untuk mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut, terutama dengan normalisasi Kali Ciliwung agar warga tidak terus menderita akibat banjir yang sering terjadi.(Arf)