Bogor | pikiranrakyat.org – Aksi tawuran yang terjadi di Jalan Narogong, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) telah menghebohkan warga sekitar. Kejadian ini segera dilaporkan kepada petugas kepolisian untuk penanganan lebih lanjut, Jum’at (26/5/2023).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian segera merespons dan mendatangi lokasi tawuran dengan segera. Kejadian ini terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari, dan ketika polisi tiba di tempat kejadian, terlihat sekitar 10 orang yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.
Namun, ketika para pelaku menyadari kehadiran polisi, mereka langsung berhamburan melarikan diri dari lokasi. Hal ini membuat upaya penangkapan menjadi lebih rumit bagi petugas kepolisian. Meskipun demikian, polisi tetap melaksanakan penyisiran di area tawuran untuk mencari para pelaku dan mencegah terjadinya tawuran lainnya di tempat tersebut.
Sayangnya, upaya penyisiran yang dilakukan oleh polisi tidak membuahkan hasil dalam menemukan keberadaan para pelaku yang melarikan diri menggunakan sepeda motor. Meskipun begitu, petugas berhasil menemukan sejumlah senjata yang digunakan dalam aksi tawuran tersebut, antara lain senjata tajam seperti celurit sepanjang 1,5 meter, serta sebuah besi berukuran 2 meter.
Barang-barang tersebut berhasil diamankan dan dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Cileungsi sebagai barang bukti yang akan digunakan dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kepolisian akan melakukan investigasi untuk mengidentifikasi pelaku-pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut dan membawa mereka ke jalur hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kejadian tawuran ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat. Kolaborasi antara warga dan aparat kepolisian dalam melaporkan dan menangani aksi kekerasan seperti ini sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang.(Rz)
 telah menghebohkan warga sekitar. Kejadian ini segera dilaporkan kepada petugas kepolisian untuk penanganan lebih lanjut, Jum'at (26/5/2023).){kind=link}