Sidoarjo | pikiranrakyat.org – Praktisi hukum dan aktivis perempuan Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, telah memberikan peringatan yang serius terkait keberadaan mafia tanah di Sidoarjo. Ia mengungkapkan bahwa mafia tanah diduga sedang beroperasi di wilayah tersebut.
Pernyataan ini tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi berkali-kali setelah dirinya berhadapan langsung dengan perkara yang diduga dimainkan oleh mafia tanah.
Lia mengingatkan aparat pemerintah dan penegak hukum di Sidoarjo agar mewaspadai mafia tanah dan tidak membantu mereka.
“Negara saat ini sedang memerangi mafia tanah dan Sidoarjo harus waspada agar tidak kecolongan,” ujarnya, Senin (03/04/2023)
Peringatannya itu ditujukan kepada berbagai pihak seperti Bupati Sidoarjo, BPN Sidoarjo, aparat kepolisian di Sidoarjo, kejaksaan dan pengadilan di Sidoarjo. Lia menekankan bahwa kita harus waspada dan tidak sampai dimanfaatkan oleh mafia tanah karena hal ini dapat berimplikasi pada masalah hukum.
Lia juga meminta Presiden RI melalui Menkopolhukam, Menteri Agraria, Jaksa Agung, Ketua MA, Kapolri, Kadiv Propam Mabes Polri dan Polda Jatim untuk menyoroti ke Sidoarjo dan mengatasi masalah ini secepat mungkin. Menurutnya, kasihan warga Sidoarjo jika mafia tanah dibiarkan merajalela dan memakan korban terus menerus.
“Jangan sampai mafia tanah dibiarkan merajalela di Sidoarjo. Kasihan warga kalau hal seperti ini dibiarkan terus,โ tutup aktivis yang juga Keponakan Gubernur Jatim Khofifah ini.(okik)