Laporan: Arifin
Kupang | pikiranrakyat.org – Kapolres Kupang, AKBP. FX. Irwan Arianto, SIK., MH, memimpin langsung Upacara Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Turangga 2022. Kegiatan yang diadakan di Lapangan Merah Mapolres Kupang ini juga diikuti oleh Personil Kodim 1604/ Kupang, Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan, Perwakilan Jasa Raharja, serta personil Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kupang, pada Selasa 1 Maret 2022.
Pada kesempatan Apel gelar pasukan ini, Kapolres Kupang membacakan Amanat Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH., MH, tentang permasalahan lalu lintas yang telah berkembang dewasa ini.
Secara cepat dan dinamis ini merupakan sebuah konsekwensi akan terus meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, serta bagian dari peningkatan jumlah populasi penduduk.
Sehingga diperlukan sarana transportasi yang cepat dan memadai dalam pemenuhan kebutuhan mobilitas angkutan orang barang dan jasa.
Dalam perkembangan dunia tekhnologi yang serba digital ini, Operasional order angkutan publik juga telah berada dalam genggaman.
Hanya dengan menggunakan fasilitas Handphone, bisa memilih sarana angkutan transportasi yang diinginkan, tentunya Modernisasi ini harus dibarengi dengan inovasi dari kinerja aparat kepolisian khususnya Polantas, hal ini ditujukan agar dapat mengantisipasi segala dampak yang ditimbulkan oleh Modernisasi itu sendiri.
Polisi lalu lintas harus bisa mengimplementasikan program Kapolri yaitu Presisi(Prediktif responsibilitas, transparan berkeadilan)
Kapolres Kupang, seusai membacakan amanat Kapolda dalam apel gelar Pasukan ini, saat dijumpai oleh media menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Turangga 2022 ini, akan digelar selama 14 hari.
” Iya jadi Operasi Keselamatan Turangga ini akan kami gelar selama 14 hari, dari hari ini sampai tanggal 14 Maret mendatang, yah kami harapkan ini akan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan Masyarakat saat berkendara atau Berlalu lintas di jalan raya, serta yang paling penting tujuannya agar mencegah terjadinya korban laka lantas apalagi sampai Fatal, serta tetap selalu mentaati protokol kesehatan sehingga kita semua bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid – 19.(Arifin)