Jakarta | pikiranrakyat.org – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengomentari tiga sosok yang berhasil masuk tiga besar calon presiden (capres) Pemilu 2024 menurut survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (Indikator Politik Indonesia). Bahlil menyebutkan jika seorang capres ingin menang, mereka harus berkomunikasi dengan baik dengan Presiden Joko Widodo.
Awalnya, Bahlil menanggapi persentase tiga nama simulasi capres, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bahlil menyebutkan, persentase dari ketiga angka tersebut sangat dipatuhi.
โKemudian saya berpikir siapa capresnya, berdasarkan data yang ada, kalau salah satu dari tiga besar, terutama Pak Ganjar, Pak Prabowo, dan Pak Anies salah langkah, ini bisa merepotkan karena tidak ada Selisih sampai 20 digit,” kata Bahlil dalam acara rilis survei Indikator Politik, Minggu (30/4/2023).
“Pak Ganjar dan Pak Prabowo hanya 2 persen di bawah margin of error. Pak Prabowo dan Pak Anies ada sekitar 7 persen menurut data yang sedikit di luar margin of error,” imbuhnya.
Bahlil menyebut capres yang bisa memenangkan Pilpres 2024 adalah yang bisa membangun komunikasi dengan Presiden Jokowi. Bahlil merujuk pada tren kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo yang mencapai rekor tertinggi.
โKita tunggu saja apa yang akan terjadi ke depan, tapi saya yakin berdasarkan data yang ada, capres yang menang adalah yang bisa membangun komunikasi yang baik dengan Pak Presiden Jokowi,โ kata Bahlil.
“Asalkan persetujuan Jokowi seperti ini, nah kecuali persetujuan di bawah 60, boleh dibilang apa saja,” lanjutnya.
Bahlil mengatakan, jika seorang capres ingin memenangkan Pilpres 2024, maka harus menjalin komunikasi yang baik dengan Presiden Jokowi.
โTapi kalau masih begini, feeling saya kalau mau menang ya harus komunikasi yang baik dengan Pak Presiden Jokowi,โ kata Bahlil.
Indikator Politik merilis survei kepuasan publik atas kinerja presiden yang menunjukkan kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo mencapai rekor tertinggi, yakni 78,5%.
โCoba kita bandingkan 9 tahun terakhir, kali ini rekor tertinggi approval rating Presiden Jokowi. Sekitar 78,5 persen penduduk nasional cukup atau sangat puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo,โ ujar Ketua Peneliti Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam wawancara virtual. konferensi pers pada Minggu (30/4/2023).
Berikut adalah hasil lengkapnya:
Kepuasan kerja Jokowi:
- sangat puas: 15,8%
- cukup puas: 62,7%
- kurang puas: 19,2%
- tidak puas sama sekali: 1,1%
- tidak tahu/tidak menjawab: 1,3%
Jika kita gabungkan jawaban “sangat puas” dan “cukup puas”, totalnya adalah 78,5%.(Rz)