Depok | Pikiranrakyat.org – Banjir bandang yang melanda wilayah RT 04 RW 15, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Jumat (11/4/2025), menyisakan luka dan trauma mendalam bagi warga terdampak. Banjir yang terjadi di pemukiman belakang pemancingan Seroja ini disebut sebagai yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu warga, Yuda, anak dari Ibu Juriah (53), menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada peninjauan langsung dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Bantuan yang masuk pun baru berasal dari warga sekitar, berupa makanan dan pakaian ganti untuk keperluan sehari-hari para korban.

โUntuk sekarang belum ada (peninjauan), paling dari warga tetangga sekitar aja. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi trauma masih terasa,โ ujar Yuda yang juga tembok rumah nya rubuh kepada Pikiranrakyat.org, Jumat malam, (11/4/2025).
Menurutnya, wilayah tersebut memang sudah sering terdampak banjir, namun kejadian kali ini jauh lebih parah dibanding sebelumnya. Banyak rumah warga yang tergenang dan barang-barang yang rusak akibat terjangan air.

Warga berharap ada perhatian serius dari Pemkot Depok, khususnya dari pihak Kelurahan dan Kecamatan Pancoran Mas. โKami hanya ingin ada tindakan nyata, bukan sekadar janji. Kami butuh solusi agar banjir seperti ini tidak terus terjadi setiap tahun,โ tegas Yuda.
Situasi ini kembali menyoroti lemahnya respons cepat Pemkot Depok dalam menangani bencana yang kerap melanda wilayah rawan banjir. Warga meminta agar pemerintah turun langsung ke lapangan dan segera mengupayakan bantuan serta solusi jangka panjang.