Cianjur | pikiranrakyat.org – Sejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur kembali dilanda banjir, dengan Kecamatan Sukanagara menjadi yang terparah terdampak. Banjir disebabkan oleh luapan anak Sungai Sukanagara akibat hujan deras selama beberapa jam. Banjir mengakibatkan ratusan rumah terendam dan jembatan desa putus, Selasa (28/3/2023).
Menurut Camat Sukanagara, Robby Erlangga, lima desa terdampak banjir dan lebih dari 100 rumah terendam di daerah tersebut. Meskipun banjirnya tidak separah banjir yang terjadi pada akhir tahun lalu, dampaknya cukup signifikan. Banjir terparah terjadi di Desa Sukalaksana.
Meskipun tidak ada warga yang menjadi korban, banjir juga terjadi di tiga kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Cibinong, Kecamatan Pacet, dan Kecamatan Sukaresmi. Di Kecamatan Sukaresmi, banjir menyebabkan jembatan desa putus sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. Total ada empat kecamatan yang terdampak banjir.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Labis, mengatakan bahwa petugas dan relawan masih siaga di titik-titik terdampak banjir. Mereka masih mengumpulkan data tentang kerusakan dan kebutuhan warga terdampak. BPBD juga akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk memperbaiki fasilitas yang rusak.
Banjir menjadi salah satu bencana alam yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir. (Sl)