back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

BEM UI: ”Meme Berbadan Tikus Bukan Umpatan, Tapi Kritik Tepat terhadap Kebijakan Perppu Cipta Kerja”

Date:

Jakarta | pikiranrakyat.orgBadan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) merespons pernyataan Hendrawan Supratikno, politikus senior PDIP, yang menyatakan bahwa mahasiswa seharusnya tidak mengungkapkan kemarahan mereka terkait meme Ketua DPR Puan Maharani yang digambarkan sebagai tikus. Menurut BEM UI, meme tersebut bukanlah sebuah umpatan, melainkan kritik yang tepat, Kamis (23/3/2023).

Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, menyatakan bahwa meme tikus Puan adalah ekspresi kemarahan mahasiswa UI atas disahkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja, yang dinilai substansinya sama dengan UU Cipta Kerja.

“Visualisasi dan berbagai hal yang kami publikasikan menggambarkan kemarahan kami. Bahwa orang-orang di DPR sudah tidak lagi mewakili kami, tetapi mewakili berbagai kepentingan yang jelas bukan kepentingan rakyat. Oleh karena itu, tidak pantas bagi mereka menggunakan istilah ‘Dewan Perwakilan Rakyat’,” ujar Melki.

Melki juga membicarakan tentang demokrasi terkait dengan meme tikus Puan. Menurutnya, kritik tersebut tepat dan dalam ranah demokratis. Ia berpendapat bahwa seluruh partai politik seharusnya memahami bahwa di dalam negara demokrasi, yang paling tinggi adalah kedaulatan rakyat, bukan hanya kedaulatan oligarki.

“Ikhtiar Jokowi sangat inkonstitusional. Perppu Cipta Kerja diterbitkan dengan tidak memenuhi parameter yang ada di dalam Undang-Undang Dasar 1945, bahwa Perppu itu diterbitkan dalam keadaan genting yang memaksa,” jelasnya.

Melki menambahkan bahwa pihaknya tidak melihat adanya suara-suara penting terkait penolakan Cipta Kerja, namun pihak DPR justru mengesahkan produk hukum yang inkonstitusional. Menurutnya, hal tersebut melanggar konstitusi karena Indonesia tidak sedang dalam situasi genting.

“Kita tidak bisa melihat kegentingan luar biasa jenis apa, dan apa upaya yang sedang dilakukan pemerintah dengan Perppu Cipta Kerja. Kalau dibilang berkaitan dengan inflasi, (Menteri Keuangan) Sri Mulyani mengatakan kondisi keuangan kita sedang baik-baik saja,” tambah Melki. (Sl)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Ketua Komisi B DPRD, Hamzah: Dorong Penanganan Sampah Jadi Program Wajib Setiap RW di Depok

DEPOK | Pikiranrakyat - Persoalan sampah di Kota Depok...

Viral! Perempuan Oknum Ormas Jadi Tersangka Penghasut Pembakaran Mobil Polisi di Depok

DEPOK | Pikiranrakyat - Jagat maya dihebohkan dengan penangkapan...

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...