Bogor | pikiranrakyat.org – Seorang wanita berinisial MH (48) ditemukan tewas bersama suaminya, MI (52), di kediaman mereka di Jasinga, Kabupaten Bogor. MH adalah seorang bidan yang berpraktik di Desa Curug, seperti yang dikonfirmasi oleh Kapolsek Jasinga, AKP Dedi Hermawan, pada Senin (7/8/2023).
Meskipun Dedi tidak mengetahui dengan pasti di mana MH berpraktik, namun dia menyatakan bahwa praktik tersebut dilakukan di rumahnya sendiri. Beberapa saksi telah diperiksa oleh polisi terkait kasus ini, termasuk seorang asisten rumah tangga (ART) yang mengungkapkan bahwa pasangan suami-istri ini sempat cekcok beberapa hari sebelum ditemukan tewas karena masalah keluarga.
Polisi mengungkapkan bahwa tidak ada barang yang hilang dari kediaman pasangan tersebut dan rumah mereka terkunci dari dalam saat ditemukan. Hasil gelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan bahwa rumah korban dalam keadaan rapi.
Pada hari sebelumnya, MI (52) dan MH (48) ditemukan tewas di rumah mereka di Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Polisi mengungkapkan bahwa MI meninggal dunia dengan tali gantungan di lehernya, sementara MH ditemukan tergeletak dengan memar di mata kirinya dan kuku jempol kakinya terlepas.
Polisi belum dapat memastikan apakah kematian keduanya disebabkan oleh pembunuhan atau tidak. Penyelidikan dan pemeriksaan saksi masih dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkapkan kebenaran di balik tragedi ini.
Kejadian tragis ini terungkap setelah asisten rumah tangga datang untuk bekerja pada Minggu (6/7/2023) pagi dan tidak mendapat jawaban dari dalam rumah. Setelah pintu dibuka dengan paksa, MI ditemukan meninggal dengan kondisi tergantung, sementara MH tergeletak di ruang tamu.(Rz)
 ditemukan tewas bersama suaminya, MI (52), di kediaman mereka di Jasinga, Kabupaten Bogor. MH adalah seorang bidan yang berpraktik di Desa Curug, seperti yang dikonfirmasi oleh Kapolsek Jasinga, AKP Dedi Hermawan, pada Senin (7/8/2023).){kind=link}