MALUKU | Pikiranrakyat.org – menjelang agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru yang baru, Ikram Umasugi memberikan pernyataan tegas terkait maraknya oknum yang mengatasnamakan kegiatan pelantikan untuk meminta sumbangan kepada masyarakat dan pihak tertentu.
Dalam video singkat yang beredar dan dikutip pada Kamis (22/5/2025), Ikram Umasugi mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat, termasuk kontraktor, penambang, kepala sekolah, hingga pelaku usaha untuk tidak terjebak oleh aksi penipuan tersebut.
“Beta sampaikan kepada semua pihak, bahwa jika ada yang datang mengatasnamakan pelantikan atau acara syukuran untuk meminta uang, itu tidak benar. Itu adalah bentuk penipuan,” ujar Ikram dalam videonya.
Ia menegaskan bahwa dirinya sebagai Bupati terpilih sama sekali tidak pernah memberi perintah kepada siapapun untuk mengumpulkan dana atau sumbangan demi keperluan pelantikan atau acara lainnya.
Lebih lanjut, Ikram meminta agar masyarakat yang menemui praktik semacam itu segera mengambil foto atau dokumentasi sebagai barang bukti. Bukti tersebut diimbau untuk langsung dilaporkan kepada aparat penegak hukum guna ditindaklanjuti secara serius.
“Siapa pun yang melakukan itu, baik dia dari tim, teman, bahkan keluarga, tetap akan kami proses hukum. Termasuk mereka yang memberikan sumbangan juga akan diperiksa,” tegasnya.
Sebagai informasi, pasangan Ikram Umasugi dan Sudarmo telah ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam rapat pleno terbuka yang digelar pada Kamis (8/5/2025). Kini, proses tinggal menunggu pelantikan secara resmi oleh pemerintah.
Ikram pun menutup pesannya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah turut mengawasi dan menjaga proses demokrasi agar tetap berjalan bersih dan transparan. (ET)