Jakarta | pikiranrakyat.org – Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, telah menerima aspirasi dari beberapa komunitas disabilitas di wilayah Malang Raya. Dalam pertemuan tersebut, beberapa komunitas yang hadir antara lain Difabel Motorcycle Indonesia, Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Malang (Persama), serta Rumah Kreatif.
Salah satu anggota Persama, bernama Sueb, mengajukan permohonan kepada Cak Imin untuk memperjuangkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola Amputasi. Menurutnya, sepak bola amputasi Indonesia telah mendapat pengakuan yang cukup signifikan di tingkat internasional.
“Dalam Piala Dunia yang berlangsung tahun lalu, tim sepak bola amputasi Indonesia berhasil mencapai peringkat ke-22 dari 56 negara. Kami berharap di Malang dapat diadakan berbagai acara serupa,” ungkap Sueb dalam pernyataan tertulis pada Senin (22/5/2023).
Saat pertemuan di Universitas Islam Malang pada hari Minggu (21/5) yang lalu, Sueb juga menyatakan kesiapan Malang untuk menjadi tuan rumah Piala Kemenpora dalam bidang sepak bola amputasi. Oleh karena itu, ia meminta Cak Imin untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah.
“Kami di Malang ingin menjadi tuan rumah Piala Kemenpora, dan kami siap melaksanakannya,” ucapnya.
Di sisi lain, pendiri Rumah Kreatif Disabilitas, Indriasari, mendesak Cak Imin untuk memperjuangkan fasilitas dan dukungan pemerintah bagi seluruh penyandang disabilitas. Indriasari berharap agar pemerintah memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas, mengingat masih banyak di antara mereka yang hidup dalam keterbatasan ekonomi yang sangat memprihatinkan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Cak Imin, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Rakyat, menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkannya. Ia menegaskan bahwa semua aspirasi dari kaum disabilitas akan disampaikan kepada pemerintah.
“Baiklah, nanti saya akan mengkomunikasikan hal ini kepada pemerintah. Rekan-rekan penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dan setara. Mereka adalah warga negara yang memiliki potensi untuk mencapai prestasi dan berjuang untuk Indonesia,” tutur Cak Imin. (RZ)