Semarang | pikiranrakyat.org – Pemerintah dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya beralih dari kendaraan berbasis bahan bakar minyak ke kendaraan yang menggunakan energi terbarukan. Salah satu contoh inovasi terbaru datang dari Universitas Dian Nuswantoro (Undinus) Semarang yang menciptakan kendaraan berbahan bakar listrik bernama Becikku ( (Becak Listrik Kampus Udinus).
Dalam pembuatan Becikku, mahasiswa dan dosen universitas tersebut menggunakan aki sebagai sumber tenaga. Di atasnya, terdapat solar panel yang berfungsi untuk menambah tenaga pada aki tersebut. Becikku sendiri berbentuk becak dan bekerja secara otonom tanpa ada supir. Di bagian bawah, terdapat kamera untuk mendeteksi jalan yang harus dilalui.
“Becikku mampu membawa empat penumpang sekaligus dilengkapi dengan kamera sensor untuk menjaga keselamatan pengguna,” terang Ari Heriyanto, kordinator Artificial Intelligence yang digelar Google bersama Pemerintah Kota Semarang, di Hotel Patra Semarang, di lansir dari laman resmi pemerintah Kota semarang, Selasa (21/03/2023)
Inovasi ini bukan hanya berkonsep kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi modern. Kamera depan pada kendaraan tersebut dapat menangkap gambar gedung-gedung yang ada di Kota Lama Semarang dan menampilkannya melalui layar yang terdapat di bagian depan kursi penumpang.
“Misalnya, ada Gereja Belenduk, Marabunta, akan diinformasikan ke penunpangnya melalui layar, sekaligus akan diberi suara. Gereja Belenduk dibuat tahun berapa, dan sebagainya,” jelasnya.
Becikku direncanakan akan dioperasionalkan di Kota Lama Semarang dengan kerja sama Pemerintah Kota Semarang. Hingga saat ini, Becikku masih dalam tahap pengembangan dan belum diuji lebih lanjut berapa banyak tegangan listrik yang dibutuhkan untuk menempuh sekian kilometer. Namun, pihak pembuatnya menggunakan 62 volt untuk kemudi depan dan 24 volt untuk kontrol belakang.
“Itu sudah bisa untuk muter-muter lama saat uji coba, sekitar kampus Udinus, ke kampung-kampung. Turunnya sehari 1 volt,” jelas Anggota tim pembuatan becak listrik, Toriq Akbar Bagaskoro.
Meskipun begitu, penciptaan Becikku merupakan terobosan yang sangat baik untuk mendukung gerakan energi terbarukan dan menjaga lingkungan. Tim pembuat Becikku, terus melakukan pengembangan untuk menciptakan kendaraan listrik tersebut lebih baik lagi. Semoga saja inovasi ini dapat menjadi contoh bagi para pengusaha dan produsen kendaraan bermotor untuk semakin serius memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan memilih energi terbarukan sebagai solusi transportasi masa depan. (Edh)