Depok | pikiranrakyat.org – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, berkolaborasi dengan Asosiasi BMX Indonesia (ABI) Kota Depok menggelar kegiatan Sepeda Ekstrem di The Park Sawangan, Depok, Sabtu, (22/10/2022).
Kegiatan tersebut dalam rangka mensupport event Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Kota (Formakot) ke-4 yang digelar Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Depok.
Sekretaris Disporyata Kota Depok, Andi Kuswandi mengatakan, Olahraga sepeda BMX ini merupakan salah satu olahraga ekstem yang di gemari oleh anak-anak muda.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kami mengharapkan para generasi muda ini dapat selalu berekreasi, kreatif, sportif hingga menghasilkan jiwa muda yang kompetitif dalam hal positif”, ujar Andi Kuswandi.
Andi juga mengungkapkan, untuk kedepannya, Disporyata akan mengembangkan olahraga – olahraga tradisional yang saat ini masih di level pelajar.
“Permainan tradisional yang dulu pernah hilang, akan ditumbuhkan lagi agar mengenal permainan dan olahraga yang berasal dari Indonesia”, tuturnya.
Sementara itu, Analisa Kebijakan Ahli Muda R. Rayi Mochammad Radiansyah menuturkan, kegiatan ‘Free Style’ di The Park Mall Sawangan tersebut, pesertanya di buka untuk umum dan tanpa dipungut biaya.
“Disporyata menyediakan fasilitas alat untuk kompetisi free style berupa alat tracking untuk perform peserta”, terang Rayi.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa kegiatan kompetisi tersebut sudah kedua kalinya di adakan oleh Disporyata.
“Pertama kali diadakan di Taman Merdeka pada tahun 2019 sebelum Covid, sedangkan yang kedua berlangsung pada hari ini Sabtu, 22 Oktober 2022. Giat Ini pun sebagai support Disporyata dalam Formakot ke-4 Kota Depok”, ujarnya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Adrian Dwi Pradipta menyebutkan, Event Sepeda Ekstrem ini dimulai dari pukul 10 pagi sampai dengan selesai, adapun peserta dari luar Kota Depok seperti Bandung, Surabaya, Medan.
“Bila cabang olahraga ini ditekunkan oleh kaula muda bisa berdampak positif agar terhindar dari kegiatan yang negatif”, pungkas Andrian.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan kompetisi BMX yang melibatkan para penggemar dan pencinta sepeda BMX, bahkan pesertanya pun sudah ada yang mengantongi lisensi Indonesian Cycling Federation (ICF).
Adrian yang juga sebagai Sekretaris ABI tingkat Kota Depok ini mengungkapkan,
dalam kompetisi itu, Disporyata dengan Panitia penyelenggara (Panpel) menyiapkan trophy berupa piala dan money cash, serta produk Van’s.
“Hadiah dan trophy diberikan ke peserta apabila peserta memenuhi penilaian dari 3 juri dalam tingkat kesulitan di performnya”, tutupnya.(Roni)