Tangerang | pikiranrakyat.org – Setelah membangun 11 pojok uji keamanan pangan, Pemerintah Kota Tangerang kembali membangun dua pojok uji keamanan pangan di pasar Plaza Baru dan pasar Sawaswati Ciledug, Kamis (11/05/2023)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun mengungkapkan bahwa dengan penambahan dua lokasi ini, Kota Tangerang telah memiliki 13 pojok uji keamanan pangan yang siap melayani masyarakat setiap hari tanpa libur.
Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh para konsumen dan pedagang sendiri untuk meminta pengujian pangan yang diperjual belikan secara gratis. Ruang lingkup pojok uji keamanan pangan mencakup pengujian formalin pada Pangan Segar Asal Hewan (PSAH) dan pemeriksaan pemotongan halal pada unggas melalui bekas sayatan pada leher unggas.
Pemberian fasilitas ini sesuai dengan undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, yang menetapkan bahwa pemerintah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu.
Selain itu, Perda Kota Tangerang tentang Ketahanan Pangan dan Gizi juga memperkuat kewajiban ini. Salah satu caranya adalah dengan memberikan jaminan keamanan dan mutu pangan, sehingga kemurnian dan keamanan suatu produk dapat dipertanggungjawabkan.
โSesuai dengan undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, Pemerintah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu. Serta adanya Perda Kota Tangerang tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. Salah satu caranya, dengan pemberian jaminan keamanan dan mutu pangan, sehingga kemurnian dan keamanan suatu produk dapat dipertanggungjawabkan,โ papar Muhdorun.
Melalui layanan ini, masyarakat dapat lebih cerdas dalam berbelanja produk bahan makanan di pasar-pasar Kota Tangerang. Produk pangan yang dikonsumsi harus terjamin keamanannya. DKP Kota Tangerang juga akan tetap melakukan uji sampel pada pangan yang diperjual belikan secara rutin.
DKP secara berkala akan terus melakukan uji sampel diseluruh pasar di Kota Tangerang untuk menghindari penggunaan bahan berbahaya. Untuk melihat pencemaran residu pestisida, formalin atau kandungan lainnya pada pangan yang beredar di Kota Tangerang, harus dilakukan kewaspadaan dan pengawasan secara bersama-sama.
Dalam pencegahan, DKP rutin melakukan uji sampel, menyediakan Pojok Uji Keamanan Pangan secara gratis, dan masyarakat diimbau untuk lebih cerdas dan berbelanja bahan pangan untuk keluarga di rumah. Tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan dan menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang aman dan sehat dari segi pangan. (DN)
