back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

DKR Depok Nilai Pemerintah Tak Berpihak pada Siswa Tak Mampu

Date:

Depok | pikiranrakyat.org – Puluhan siswa miskin di Kota Depok terancam putus sekolah, lantaran Kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang membatasi siswa miskin untuk bisa belajar di sekolah negeri. Hal itu di utarakan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok, Roy Pangharapan kepada sejumlah awak media, Selasa 21/06/2022.

Roy menjelaskan, pihaknya (DKR-red) mendapat laporan dan keluhan dari berapa orang tua siswa miskin, yang anaknya tidak diterima di sekolah negeri.

Para calon siswa miskin tersebut diantaranya adalah SMA Negeri 1 Kota Depok ada 1 siswa, SMAN 4 ada 1 siswa, SMAN 14 ada 9 siswa dan SMAN 9 ada 1 siswa. Selanjutnya untuk SMKN 1 ada 2 siswa, SMKN 2 ada 1 siswa, SMKN 3 ada 12 siswa.

“Sudah ada sekitar 27 siswa miskin yang gagal masuk sekolah negeri SMA dan SMK jalur afirmasi dari keluarga ekonomi tidak mampu”, ungkap Roy. Selasa 21/06/2022.

Bahkan diantaranya lanjut Roy, ada beberapa anak yatim, dan Ini semua akibat adanya pembatasan siswa miskin oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hanya menerima 15 persen siswa miskin di setiap sekolah negeri di Jawa Barat ini.

“Kebijakan Gubernur Jabar itu melanggar UUD 1945 pasal 31 ayat (4) dan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 49 ayat (1). Konstitusi sudah menegaskan fakir miskin jadi tanggung jawab negara, dan alokasi anggaran pendidikan sudah jelas perintahnya”, tutur Roy.

Menurut Roy, seharusnya sekolah negeri membuka pintu seluas-luasnya untuk siswa miskin, karena keluarga miskin menjadi tanggung jawab negara, dalam hal ini Pemerintah Jabar dan sekolah negeri 100 persen dibiayai oleh negara.

“Sudah ada alokasi dana yang atas perintah Undang-undang wajib disediakan 20 persen dari anggaran negara sesuai amanat UUD 1945 pasal 31 ayat (4) dan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 49 ayat (1). Kok masih ada siswa miskin yang tidak bisa sekolah? Kemana anggaran tersebut?”, tanyanya geram.

DKR berharap agar ada kebijakan dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk segera mengakomodir semua siswa miskin agar diterima di sekolah negeri, tutupnya. (Em)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Aksi Kekerasan! Ketua & Wakil Ketua Forum Wartawan Jadi Korban Amukan Ormas Al Jabar dan XTC

KUNINGAN โ€“ Pikiranrakyat.org - Malam takbir Iduladha yang seharusnya...

Polsek Cimanggis Depok Tangkap Tiga Pelaku Begal yang Meresahkan, Ini 4 Lokasi Kejahatannya!

DEPOK | Pikiranrakyat.org โ€“ Aksi kejahatan jalanan yang meresahkan...

Komisi D DPRD Depok Tinjau Ruang Operator SPMB di Disdik, Siswanto: Tegaskan Pentingnya Transparansi

DEPOK | Pikiran Rakyat โ€“ Menanggapi sejumlah keluhan masyarakat...

Turnamen Futsal Kapolres Cup 2025 Resmi Ditutup, Tim Banksasuci Raih Juara Pertama

TANGERANG | Pikiranrakyat.org - Turnamen Futsal Kapolres Cup 2025...