Jakarta | pikiranrakyat.org – Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan, menyatakan komisinya mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang definitif. Setelah Johnny G. Plate ditetapkan sebagai tersangka, dan Jokowi mengangkat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo.
Farhan menjelaskan, bahwa pembahasan anggaran tidak dapat dimulai tanpa adanya Menteri yang pasti. Farhan mengatakan, bahwa pembahasan ini dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 1 Juni mendatang.
“Komisi 1 lagi nunggu menteri definitif Kominfo. Kalau gak ada menteri definitif, gak bisa bahas anggaran”, terang Farhan, Selasa 23/5/2023.
Pada hari Selasa pagi sebelumnya, Farhan menyebut bahwa fraksi-fraksi di komisinya sudah mulai menyatakan pandangan mereka mengenai ekonomi makro Indonesia. Menurut Farhan, hal tersebut merupakan dasar pembuatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Farhan mengatakan, Plt Menkominfo tidak dapat ikut dalam pembahasan APBN tersebut. Oleh karena itu, jika Menteri yang definitif tidak segera diangkat, Komisi Komunikasi tidak akan dapat mengulur-ulur anggaran kepada Kominfo.
“Presiden harus segera menunjuk Menkominfo definitif karena kita sudah mulai memasuki kesiapan pembahasan anggaran”, tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi secara resmi menunjuk Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, sebagai Plt Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Johnny G Plate. Penunjukan Mahfud sebagai Plt dilakukan karena Plate telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo oleh Kejaksaan Agung.
“Pak Menkopolhukam”, ucap Jokowi singkat menjawab pertanyaan soal pengganti Plate di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 19/5/2023, sebelum berangkat ke KTT G7 di Jepang.
Kejaksaan Agung menetapkan Johnny sebagai tersangka dan menahannya dua hari sebelumnya, pada hari Rabu, 17/5/2023. Sebelum ditetapkan sebagai kostum, Plate telah menjalani pemeriksaan oleh tim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
“Tersangka dan sudah dibawa ke mobil tahanan tadi”, ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, Rabu, 17/5/2023.(Arf)
