Depok | pikiranrakyat.org – Fahmi Khaidir, seorang Politisi PKB Depok yang tengah maju sebagai Calon Anggota DPRD Kota Depok dari daerah pemilihan Kecamatan Beji, Cinere, dan Limo, nomor urut empat, dengan tulus menyampaikan harapannya kepada seluruh masyarakat Kota Depok. Khususnya, kepada warga di daerah pemilihannya, agar menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu 2024 yang akan segera dilaksanakan, dengan pertimbangan yang obyektif dan sesuai hati nurani.
Fahmi menekankan pentingnya kecerdasan dan kewaspadaan pemilih dalam menentukan pilihan tanpa terpengaruh oleh politik transaksional yang dapat merugikan masyarakat dalam jangka panjang. Pemilih dihimbau untuk memilih dengan bijak, mempertimbangkan integritas dan kualitas calon tanpa terjebak dalam politik uang yang mungkin terjadi pada Pesta Demokrasi.
“Penyelenggara Pemilu harus bersikap netral, jujur, dan adil, agar terpilih para pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas, dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan sebaik mungkin,” ungkap Fahmi, Jum’at (02/02/2024)
Sejak awal mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Kota, Fahmi Khaidir lebih memilih metode kampanye langsung dengan blusukan dan canvassing. Dengan mengunjungi masyarakat dari pintu ke pintu, Fahmi berusaha membangun kedekatan emosional dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada calon pemilih mengenai dirinya sebagai calon wakil rakyat.
Pola kampanye canvassing ini tidak hanya efektif secara anggaran, tetapi juga membangun kedekatan emosional yang penting dengan para pemilih. “Dengan bermodalkan stiker dan souvenir seadanya, secara door to door saya terus memperkenalkan diri dan menyampaikan gagasan Visi dan Misi jika terpilih sebagai anggota Dewan,” ujar Fahmi.
Fahmi menegaskan komitmennya untuk tetap terlibat langsung dengan masyarakat bila terpilih, mendengarkan aspirasi mereka dengan teliti. Selama kunjungan canvassing, ia juga aktif mengingatkan masyarakat agar menolak politik uang, menyadarkan bahwa dampaknya dapat merugikan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.
“Janganlah masyarakat menggadaikan kepentingan yang lebih besar hanya dengan uang bernilai rendah. Gunakan waktunya 5 menit dalam bilik TPS untuk kepentingan yang lebih besar 5 tahun kedepan,” seru Fahmi.
Fahmi juga berkomitmen untuk transparan dalam penggunaan Dana Pokir yang bersumber dari APBN, memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat di daerah pemilihannya.
“Saya yakin dapat menjalankan fungsi dan tugas sebagai anggota Dewan dengan sebaik mungkin, kritis, dan tetap konsisten pada perjuangan aspirasi masyarakat,” tambah Fahmi.
Fahmi Khaidir memohon dukungan suara dari masyarakat Kota Depok, khususnya dari daerah pemilihannya. “Saya berjanji hak suara yang diberikan tidak akan sia-sia. Bila terpilih, saya berkomitmen untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi warga Kota Depok,” tutupnya. (edh)
