Jakarta | pikiranrakyat.org – Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, mengangkat isu peran ‘Bohir’ atau pemilik modal dalam pemilihan presiden mendatang. Menurut Fahri, keterlibatan bohir akan muncul pada menit-menit akhir penetapan Capres.
“Kalau menurut saya ini, kita ini akan capek dalam beberapa bulan ini. Karena perubahan hasil survei, dinamika kandidat”, Fahri, Rabu (3/5/2023).
Dinamika calon presiden berkisar pada elektabilitas mereka yang ditunjukkan oleh hasil survei dari berbagai lembaga. Sejauh ini, sudah ada dua calon yang diumumkan, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
“Misalnya orang sudah dicalonkan, kayak Ganjar, itu kan akan kelihatan surveinya, ngangkat atau tidak. Sama di Anies Baswedan juga begitu, sekarang kan begitu. Kita suka atau tidak, karena dia sudah dicalonkan dan disurvei, kelihatan, kan”, tandas Fahri.
Fahri Hamzah kemudian membahas lebih jauh peran bohir dalam Pilpres. Dia menyebutkan pemilik modal ini akan muncul pada masa pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Bohirnya (Pilpres) akan last minute. Bandar itu ya munculnya nanti, seperti kata Bung Muni (Ketum Projo), dari tanggal 19 Oktober sampai 25 November”, Fahri.
Hal senada diungkapkan Ketua Projo Budi Arie Setiadi. Ia mengatakan, sebelum masa pendaftaran calon, bohir masih akan melihat dan menunggu dinamikanya.
“Kalau di bursa saham sama IPO nih, ini lagi biding-nya. 19 sampai 25 (November)”, tuturnya.(Arf)