Jakarta | pikiranrakyat.org – Martin Manurung, Wakil Ketua Komisi VI Fraksi Partai NasDem DPR RI, menegaskan fraksinya siap menerima masukan atau usulan undang-undang. Martin menegaskan, Fraksi Partai NasDem di DPR sangat terbuka.
“Partai NasDem adalah partai terbuka, jadi semua orang bisa memberikan masukan, baik itu berupa aspirasi maupun usulan pembuatan undang-undang. Saya jamin Fraksi NasDem bukan partai tertutup,” kata Martin Manurung, Selasa ( 4/4/2023). Martin menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md, terkait pembuatan undang-undang di DPR.
Martin menegaskan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sangat terbuka dengan berbagai masukan yang diberikan kepadanya. Martin mengatakan, Paloh tidak pernah membatasi ruang gerak legislator untuk memprakarsai rancangan undang-undang atau rancangan undang-undang.
โPak Surya Paloh tidak pernah membatasi anggota fraksi untuk memiliki inisiatif seperti RUU dan kebijakan yang baik untuk negara,โ kata Martin.
Martin mencontohkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) yang baru-baru ini disahkan sebagai inisiatif DPR RI. Martin mengatakan, RUU PPRT sudah bertahun-tahun tertahan di DPR.
โRUU PPRT sudah satu dasawarsa tertahan di DPR RI. Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, anggota Fraksi NasDem mengajukan RUU tersebut kepada Pak Surya Paloh yang mendukung upaya fraksi. Surya saat itu bottom-up, bukan top-down,” kata Martin.
โNasDem membuat progres RUU stagnan,โ imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR Bambang Wiryanto alias Bambang Pacul angkat bicara soal permintaan bantuan Mahfud Md untuk meloloskan dua RUU. Pacul menjawab terus terang, mengatakan permintaan Mahfud bisa berjalan lancar jika mendapat persetujuan dari ketua partai di DPR.
Dua tagihan yang dimaksud adalah RUU Penyitaan Aset dan RUU Pembatasan Transaksi Tunai. Pacul mengatakan, anggota komisinya mengambil tindakan sesuai dengan instruksi ketua partai masing-masing.
“Pak Mahfud minta kami bantu meloloskan RUU Perampasan Aset. Gampang di Republik ini, Pak di Senayan. Tolong jangan lobi-lobi di sini. Kami ikuti atasan kami masing-masing di sini,” kata Pacul dalam rapat Komisi III DPR. DPR bersama Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (KNK-PP-TPPU) di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (29/3).
Sementara itu, Mahfud menganggap ucapan Bambang Pacul sebagai lelucon. Ia mengatakan Bambang Pacul adalah orang yang suka bercanda.
“Wah, saya kira bercanda,” kata Mahfud usai memberikan ceramah “Lesehan Ramadhan Bil Jami’ah 1444 H” di Masjid UIN Sunan Kalijaga, Sabtu (1/4).(Rz)