back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Geger !! 11 Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Ditemukan

Date:

Banjarnegara | pikiranrakyat.orgJumlah korban pembunuhan oleh Slamet (45), dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, bertambah menjadi 11 orang pada Senin (3/4/2023).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banjarnegara Ajun Komisaris Bintoro Thio mengatakan, ada penambahan jumlah korban yang diduga dibunuh oleh Slamet. Namun, dia belum bersedia merinci berapa total korban dan identitas mereka

“Kami menemukan 10 jenazah yang diduga dibunuh oleh Slamet. Jika ditambah satu korban yang ditemukan lebih dulu, diduga ada 11 orang yang menjadi korban,” ucap Thio

Aparat kepolisian dibantu sukarelawan melakukan penggalian di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Lokasi penggalian itu berada di lereng bukit yang ditanami Singkong dan pohon Puspa.

Untuk bisa ke lokasi harus melewati perkebunan Kubis yang berjarak sekitar 500 meter dari jalan raya antara Wanayasa, Banjarnegara, dengan Kajen, Pekalongan. Sedikitnya ada tiga titik yang digali oleh petugas setelah ditunjukkan oleh Slamet.

Dalam penggalian itu, petugas menemukan tulang belulang dan jenazah yang masih tampak utuh tapi sudah mulai membusuk. Di setiap titik atau lubang, setidaknya terdapat dua hingga tiga jenazah yang dikubur di kedalaman 80 sentimeter hingga 1 meter.

Slamet berperan menunjukkan lokasi penguburan jenazah. Hingga pukul 14.40, jajaran kepolisian setidaknya membawa 10 kantong jenazah dengan tiga ambulans.

Terungkapnya pembunuhan oleh Slamet itu berawal dari laporan hilangnya seorang korban berinisial PO (53) asal Sukabumi, Jawa Barat. Menurut keterangan keluarga korban, pada Kamis (23/3/2023), PO berangkat ke Banjarnegara untuk menemui Slamet.

Saat sampai di rumah Slamet, korban yang berjenis kelamin laki-laki itu sempat mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsapp kepada anaknya. Dalam pesan itu, PO sempat mengatakan jika dirinya tidak ada kabar selama beberapa hari, sang anak diminta datang ke rumah Slamet bersama aparat.

โ€Sekarang saya di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat,โ€ ujar Kapolres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Hendri Yulianto membacakan pesan tersebut.

Pada Jumat (24/3/2023), PO mulai tidak bisa dihubungi karena telepon selulernya tidak aktif. Pihak keluarga kemudian melaporkan kasus ini kepada Polres Banjarnegara, Senin (27/3/2023). Kepolisian lalu menelusuri lokasi Slamet dan melakukan penyelidikan.

Berdasarkan hasil penyelidikan itu, terungkap bahwa PO telah dibunuh oleh Slamet dan jenazahnya sudah dikuburkan.

โ€Korban telah dikubur di jalan setapak menuju ke hutan di Wanayasa,โ€ ungkap Hendri. Di dekat lokasi penguburan jenazah PO inilah polisi kemudian menemukan 10 jenazah lainnya.

Menurutnya pembunuhan itu berkait dengan aksi penipuan yang dilakukan Slamet. Selama lima tahun terakhir, Slamet mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang. Salah satu korban yang teperdaya adalah PO. Bahkan, PO sudah sudah berkali-kali menyerahkan uang dengan total Rp 70 juta.

Namun, karena praktik penggandaan uang itu tak kunjung membuahkan hasil, PO berkali-kali menagih kepada Slamet. Karena kesal, Slamet akhirnya membunuh korban dengan cara diracun. โ€Korban terus menagih mana hasil penggandaan uangnya. Akhirnya tersangka kesal dan memberikan minuman berisi potas kepada korban,โ€ papar Hendri.

Hendri menambahkan, dalam menjalankan aksinya sebagai dukun pengganda uang, tersangka dibantu oleh seseorang berinisial BS (33). BS bertugas mengunggah informasi bahwa Slamet merupakan dukun pengganda uang ke media sosial.

Dia menambahkan, Slamet dijerat dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukuman terberat untuk dia adalah hukuman mati.

Sementara itu, Slamet mengatakan, PO menyerahkan uang kepada dirinya secara bertahap. Dari total uang sebanyak Rp 70 juta itu, Slamet berjanji akan menggandakan uang hingga mencapai Rp 5 miliar.

โ€Uang Rp 70 juta itu berangsur-angsur. Pertama Rp 20 juta, lalu Rp 10 juta, terus sampai Rp 70 juta. Saya janjikan jadi Rp 5 miliar,โ€ kata Slamet.

Slamet menyebut, uang yang didapatnya dari hasil penipuan itu dipakainya untuk membayar utang. Dia juga mengakui, korban yang ditipunya dengan modus penggandaan uang itu bukan hanya PO. Menurut pengakuan Slamet, dia telah menipu lima korban.(Suhirman)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org โ€“ Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...