Bogor | pikiranrakyat.org – Dalam upaya melaksanakan mandat yang diamanatkan oleh UU Pers Pasal 6 tentang Pers Nasional, jajaran Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Bogor Raya melakukan kunjungan resmi ke Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor pada hari Rabu (9/8/2023), guna melakukan pengawasan, kritik, koreksi, serta memberikan saran terhadap kepentingan publik sesuai dengan tupoksi Pilar Keempat Demokrasi sebagai sosial kontrol.
Dipimpin Ketua DPC PWRI BOGOR RAYA, Rohmat Selamat, SH, M.Kn, dan didampingi oleh Adi Wijaya, S.Pd (Ketua Korwil Kota Bogor), serta beberapa anggota pengurus PWRI kunjungan ini merupakan respons terhadap undangan yang diajukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Iceu Pujiati, sebagai tanggapan atas surat audiensi yang telah diajukan oleh PWRI Bogor Raya kepada Disbudparekraf Kota Bogor sejak tahun 2022 silam.
Dalam gelaran audiensi tersebut, Rohmat Selamat, SH.M.Kn selaku Ketua DPC Bogor Raya menyoroti isu yang tengah berkembang terkait kinerja Disbudpar Kota Bogor, khususnya dalam hal promosi dan publikasi yang terkait dengan sektor pariwisata.
“Kami menilai Pariwisata di Kota Bogor saat mati suri, dan para Budayawan kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kota Bogor. Oleh karena itu kami berharap Disbudpar harus merumuskan formula agar Pariwisata bisa bangkit dan Budayawan lebih diperhatikan”, tegas Rohmat.
Ketua DPC PWRI Bogor Raya juga mengungkapkan kekhawatirannya, terkait minimnya perhatian pemerintah Kota Bogor terhadap para Budayawan dan budaya lokal, yang menurutnya sangat – sangat perlu di lakukan evaluasi terarah, agar kultur masyarakat Kota Bogor bisa terus dilestarikan dan dijadikan asset bagi peningkatan PAD Kota Bogor.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata & Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Ana Ismawati, S.IP., Msi, menyambut hangat kedatangan delegasi dari PWRI Bogor Raya, dan menjelaskan bahwa dirinya baru saja diangkat sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata & Ekonomi Kreatif Kota Bogor pada bulan Februari 2023, dan ia pun berkomitmen untuk terus mengevaluasi kinerja serta meningkatkan kualitas sosialisasi terkait perkembangan sektor pariwisata di Kota Bogor.
Meskipun pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata & Ekonomi Kreatif Kota Bogor tidak dapat hadir, Ana Ismawati menegaskan, bahwa ia akan menyampaikan pesan kepada atasannya untuk menjadwalkan ulang pertemuan selanjutnya, dengan delegasi PWRI Bogor Raya guna membahas isu – isu yang telah disampaikan serta merumuskan langkah – langkah konstruktif, untuk memajukan sektor pariwisata dan memberikan perhatian lebih kepada para Budayawan di Kota Bogor.
“Hari ini Kepala Dinas tidak hadir, dan saya akan menyampaikan kepadanya, agar dijadwalkan ulang untuk mengadakan pertemuan berikutnya dengan rekan – rekan PWRI”, ucap Ana.
Kunjungan ini mencerminkan terwujudnya sinergitas kerjasama antara PWRI Bogor Raya dengan Disbudparekraf Kota Bogor, dalam upaya memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta memberikan perhatian lebih kepada budayawan dan budaya lokal.
Kolaborasi ini memiliki potensi menciptakan dampak positif dalam pengembangan masyarakat dan citra Kota Bogor di mata masyarakat luas, dan diharapkan Kota Bogor dapat mengembangkan sektor pariwisata dan budaya dengan lebih baik.
Kolaborasi antara Disbudparekraf dengan PWRI Bogor Raya ini juga dapat menjadi contoh positif, bagaimana kerjasama antara pemerintah dan media bisa terwujud sempurna dalam memajukan sektor publik yang vital. (Arifin)