Pacitan | pikiranrakyat.org – Gempa berkekuatan M 4,6 baru-baru ini mengguncang Pacitan, Jawa Timur (Jatim), dan menyebar hingga ke Yogyakarta dan Ponorogo. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa ini mencapai kekuatan MMI V di Yogyakarta, sementara di Ponorogo mencapai kekuatan MMI IV.
Kekuatan MMI V mengindikasikan bahwa getaran gempa dirasakan oleh hampir seluruh penduduk, orang banyak terbangun dari tidur, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda-benda besar terlihat bergoyang, dan bandul lonceng dapat berhenti bergerak. Sedangkan kekuatan MMI IV, pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah. Efek yang dirasakan meliputi pecahnya gerabah, suara derik pada jendela/pintu, dan suara berbunyi pada dinding.
Daryono mengungkapkan bahwa saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang disebabkan oleh gempa ini. Melalui hasil pemodelan, diketahui bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Daryono kepada wartawan pada Kamis (8/6/2023).
Sebelumnya, terjadi gempa susulan dengan kekuatan M 3,5 di Pacitan pada pukul 00.21 WIB. Gempa berkekuatan M 4,6 ini terjadi pada pukul 00.04 WIB. Pusat gempa tersebut berada pada kedalaman 10 km dengan koordinat 9,15 lintang selatan dan 110,69 bujur timur.(Rz)
, dan menyebar hingga ke Yogyakarta dan Ponorogo. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa ini mencapai kekuatan MMI V di Yogyakarta, sementara di Ponorogo mencapai kekuatan MMI IV.){kind=link}