Bali | pikiranrakyat.org – Pada hari Rabu (3/5/2023), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sebuah gempa dengan magnitudo (M) 4,7 telah terjadi di Jembrana, Bali. Episenter gempa berada pada kedalaman 10 km dan lokasinya tercatat 117 km barat daya Jembrana-Bali, yaitu pada titik koordinat 9,32 lintang selatan dan 114,17 bujur timur.
Meskipun BMKG memberikan informasi ini dengan cepat, belum ada laporan mengenai dampak gempa ini atau apakah ada korban jiwa. BMKG mengingatkan bahwa informasi ini masih sementara dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang diperoleh.
Gempa bumi terjadi ketika ada pergerakan atau pelepasan energi di dalam kerak bumi. Meskipun magnitudo 4,7 termasuk ke dalam kategori gempa kecil, tetap saja dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur di sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti panduan keamanan dari otoritas setempat.
Indonesia merupakan negara yang terletak di wilayah lingkaran api Pasifik, yang dikenal sebagai “Cincin Api”. Wilayah ini sering mengalami gempa bumi dan erupsi gunung berapi karena adanya aktivitas tektonik yang sangat aktif di bawah permukaan bumi. Oleh karena itu, BMKG sering memberikan informasi tentang gempa bumi dan erupsi gunung berapi kepada masyarakat, agar dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.(Rz)