Depok | pikiranrakyat.org – Mengikuti berbagai macam ajang kontestasi para Santri/Pelajar setingkat Kota, dan tingkat nasional, Pondok Pesantren Assa’adah yang dinaungi Yayasan Wahid Hasyim Annahdliyah Jl. Rawa Indah No.115 B, RT03/RW02, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, konsisten membangun mental serta kualitas para Santrinya , dalam upaya mencetak generasi masa depan yang Islami, Berkualitas, dan Profesional dibidangnya.
Pondok Pesantren Assa’aadah yang didirikan pada tanggal 19 April 2014 oleh KH. Moh. Abdul Mujib dengan sistem kurikulum yang terpadu, pendidikan berasrama serta pengajaran salaf (Kitab Kuning) secara intensif, yang dipadukan secara Integrated System, terbukti telah seringkali memenangkan beberapa ajang kontestasi para Santri/Pelajar dibeberapa daerah, khususnya diwilayah Kota Depok.
Muhammad Nugraha Firdaus salah seorang Santri yang kini melanjutkan pendidikannya di Universitas Guna Dharma Depok hasil didikan Ponpes Assa’adah mengatakan, bahwa Kurikulum yang diterapkan di Ponpes didesain tidak saja agar anak didik mampu membaca dan memahami Kitab Kuning. Namun juga, agar para Santri mampu, dan berani berpendapat dalam forum Bahtsul Masail, Muhadloroh dengan tiga bahasa yakni : Indonesia, Arab dan Inggris.
“Di Ponpes Assa’adah tidak hanya tentang keilmuan keagamaan yang bisa kita dapat, banyak hal yang diajarkan disana yang mampu meningkatkan kualitas kemampuan individual para santrinya, dan untuk menguji kemampuan hasil belajar serta kualitas mental para santri, pihak Pondok tidak segan-segan membiayai para Santri untuk ikut serta dalam berbagai macam ajang Lomba, sebagai upaya menguji keilmuan yang telah dipelajari para Santri”, dan ucap Daus, Sabtu 22/10/2022.
“Dibimbing oleh para tenaga pendidik yang sangat profesional dibidangnya, saya merasakan banyak perubahan yang signifikan yang saya alami sampai saat ini. Ponpes Assa’adah bukan hanya mengajarkan tentang Ilmu agama yang handal saja. Tapi, disana diajarkan bagaimana pada diri setiap para Santri mampu menggali potensi kemampuannya, untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat membuat Santri menjadi Khoyrunass Anfa’uhum Linnass'”, ungkapnya.
“Sampai saat ini, dari berbagai macam ajang Lomba, para Santri Ponpes Assa’adah telah banyak meraih prestasi yang gemilang, khususnya pada bidang Lomba MQK, Pidato 3 Bahasa, dan ajang Lomba Matematika setaraf Internasional. Saya berharap, adik-adik Santri bisa terus menggali potensi diri mengikuti jejak positif para pendahulunya, dan terus membawa nama Ponpes Assa’adah selalu menjadi yang terbaik menuju masa depan yang gemilang”, tutup Daus.(Arifin)