Reporter: Sawijan
Jakarta | pikiranrakyat.org – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (24/7).
Dalam Grand Launching (JIS) Jakarta International Stadium minggu (24/7/2022) Secara resmi menyerahkan Stadion ini kepada Jak Mania, warga Jakarta dan Indonesia.
Peresmian Jakarta International Stadium (JIS) Anies datang ke acara dengan mengenakan kaus berwarna hitam dengan gambar (JIS) di tengahnya. Ia juga mengalungkan di lehernya slayer bertuliskan “Gue Persija”.
Dihadapan puluhan ribu orang yang hadir langsung di JIS, Anies menyindir pihak-pihak yang meremehkan pembangunan stadion tersebut. Itu pada saat memberikan sambutan, Anies turun dari bangku tribun menuju ke tengah lapangan.
Mimpi yang oleh sebagian ditanggapi dengan pesimis, mohon maaf kami sampaikan, bahwa kami mengecewakan mereka yang pesimis,” kata Anies di JIS pada Minggu (24/7).
Keberhasilan pembangunan yang memakan waktu kurang lebih 4 tahun ini merupakan bukti nyata bahwa anak bangsa mampu membuat bangunan Kelas Dunia,” kata Anis.
Tempat ini membuktikan bahwa mimpi itu bisa dicapai, lewat kerja keras, lewat kerja tuntas. Hari ini mahakarya berdiri di Jakarta dipersembahkan untuk The Jakmania,” tuturnya. Disambut teriakan pengunjung dan suporter yang bangga terhadap Gubernur yang merubah kota Jakarta.
Anies juga menyatakan bahwa 3 bulan lagi masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta selesai.
Anis pamit kepada The Jak mania sebagai Gubernur DKI Jakarta tapi 3 bulan lagi ia akan bergabung bersama The Jak mania,” ucapnya.
Pembangunan JIS sempat menuai kritik dari berbagai pihak, salah satunya datang dari (Ketum) ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.
Dalam cuitan di akun twitternya @giring_ganesha beberapa waktu yang lalu. Giring sempat membandingkan proyek yang memakan anggaran sebesar Rp 4,5 triliun ini dengan kinerja Firaun,” katanya.
Tulis @Giring_Ganesha pada 22 Januari 2022 lalu.Sound system terbaik di dunia adalah suara rakyat, tidak perlu gunakan uang triliunan, sementara masih ada mereka yang terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun yang gemar mengundang orang terpandang di pestanya.
Setelah melayangkan sindiran itu, Giring lalu mengunggah video saat menyanyikan lagu Laskar Pelangi bersama warga yang tinggal di bedeng dekat JIS.
Wartawan media pikiranrakyat.org mencoba menyelusuri warga yang tinggal di bedeng deket Rel Kereta Api. Salah satu warga (RN) menuturkan warga yang tinggal bukanlah warga Jakarta mayoritas pendatang yang menempati bedeng di sepanjang Rel Kereta Api hingga kini belum digusur Pemda DKI baru sebagian saja yang digusur,” ujarnya. (sw)