back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Hasil Riset Dosen UPER, Peluang Besar Peran Perempuan Ciptakan Inovasi di Industri Media 

Date:

Jakarta | pikiranrakyat.org – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, dari 2,82 juta pekerja di jabatan manajerial, hanya 33,08 persen diisi oleh perempuan. Angka ini masih jauh dibandingkan jumlah laki-laki yang menduduki jabatan manajerial yang mencapai 66,2 persen.

Secara global, dilansir dari laporan bertajuk ‘Global Gender Diversity’ yang dipublikasikan oleh BoardEx pada 28 Juli 2022, disebutkan bahwa perempuan yang menduduki posisi pemimpin pada perusahaan yang di survey, jumlahnya tak kurang dari 19,2 persen. Sementara itu, perusahaan yang dipimpin oleh perempuan, hanya ada 5 persen.

Padahal, dikatakan McKinsey dalam studi pada tahun 2020, perusahaan dengan keragaman gender memiliki keuntungan 25 persen lebih besar dibanding perusahaan tanpa keragaman gender. Senada dengan survey McKinsey, hasil riset Dosen Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina (UPER), Fitria Andayani, Ph.D., menunjukkan bahwa keragaman gender dalam kepemimpinan memberikan peluang bagi organisasi untuk lebih adaptif.

Dalam disertasinya, alumni program doktoral dari kampus jurnalistik tertua di dunia, Missouri School of Journalism, tersebut menyoroti keragaman dalam kepemimpinan di organisasi media. Menurutnya, dominasi gender dalam kepemimpinan di organisasi media akan sangat mempengaruhi produk dari media terkait.

“Media dengan dominasi pemimpin laki-laki misalnya, cenderung menyasar pasar laki-laki sehingga kurang menampilkan representasi perempuan dalam produknya. Hal ini sangat disayangkan karena keragaman gender di ruang redaksi sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan industri media yang semakin kompetitif”, tuturnya dalam wawancara daring, Jum’at 12/08/2022.

Dalam risetnya, Fitria mewawancarai 31 pemimpin perempuan di sejumlah organisasi media di Indonesia. Dari hasil riset, diketahui bahwa media dengan pemimpin perempuan cenderung memiliki inovasi bisnis yang lebih beragam, memiliki kesempatan lebih besar untuk menyasar pasar yang lebih luas, dan berpotensi memiliki keuntungan yang lebih besar.

“Dalam memimpin organisasi jurnalistik yang sangat maskulin, para pemimpin perempuan yang menjadi responden, ternyata mampu menghadirkan transformasi organisasi yang lebih baik. Kepimpinan mereka yang sensitif terhadap bias gender dan keragaman, menciptakan lingkungan kerja yang lebih demokratis. Hal ini mampu meningkatkan kreatifitas dan menghasilkan ide bisnis baru yang lebih inovatif”, ujarnya.

Melalui disertasinya, Fitria berharap dapat menyadarkan para pelaku media untuk menempatkan perempuan pada posisi kepemimpinan di organisasi untuk keuntungan bisnis.

“Selain itu, disertasi ini juga diharapkan dapat mendorong para perempuan untuk tidak ragu menempati posisi puncak di organisasi. Karena, baik perempuan maupun laki-laki berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri didunia kerja”, ungkapnya.

Fitria Andayani, merupakan salah satu dosen muda berprestasi UPER, yang baru saja menamatkan pendidikan doktoralnya dari Missouri School of Journalism, Amerika, dalam waktu kurang dari 3 tahun dengan IPK 4.00, melalui beasiswa Fulbright-Dikti. Ia meraih gelar Master of Arts in Media and Journalism dari Newcastle University, Inggris melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Fitria juga merupakan anggota komunitas kehormatan di bidang jurnalistik dan komunikasi massa di Amerika, Kappa Tau Alpha. Pasalnya, tak kurang dari 10 persen lulusan jurnalistik Amerika yang diundang untuk bergabung di komunitas tersebut.

Bagi siswa-siswi yang tertarik bekerja di industri media dan tertarik dengan bisnis media dapat bergabung di Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina (UPER). Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut sedang membuka pendaftaran non tes, yakni Seleksi Nilai Rapor (SNR) dan Seleksi Nilai UTBK untuk Tahun Akademik 2022/2023.

Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id/ (Arifin)

——————————————-
Narahubung:
Ita M. Hanika – Manajer Humas Universitas Pertamina
No. HP: 0812 1972 8373
E-mail: [email protected]
——————————————-

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org – Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...