Jakarta | pikiranrakyat.org – Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, menyatakan kecil kemungkinan Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai presiden bersama Sandiaga Uno lagi pada Pilpres 2024. Dia menyebut sikap Sandiaga yang meninggalkan Anies mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto pada 2019.
“Kalau ditanya saya, menurut saya kecil kemungkinannya. Karena Sandiaga sudah meninggalkan Anies sebelumnya untuk menjadi cawapres,” kata HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Hidayat menyatakan, pihaknya mengizinkan Sandiaga berkomunikasi dengan Anies jika ingin mencalonkan diri sebagai presiden bersama mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun, dia menegaskan keputusan sepenuhnya ada di tangan Anies.
“Kalau dilihat secara normatif, ya secara normatif, Anies belum mengambil keputusan, parpol juga belum. Kalau tertarik, bisa komunikasikan,” ujarnya.
Dia mengatakan, calon cawapres Anies akan dibahas di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). HNW menyebut Anies terbuka untuk berkomunikasi.
“Tapi apakah Anies dan partai akan menerima itu soal lain. Itu akan dinilai. Tapi prinsipnya, setahu saya, kita punya piagam, dan kita serahkan kepada Anies untuk memutuskan (cawapres),” kata HNW.
“Nanti kita diskusikan bersama. Jadi kalau Mahfud dan Sandi tertarik, bisa bicara dengan Anies,” imbuhnya.
Sandiaga Bicara Kemungkinan Lari Bareng Anies
Sandiaga dikabarkan menghadiri acara PKS di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, dan disambut Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Dalam acara tersebut, Sandiaga menanggapi kemungkinan kembali mencalonkan diri bersama Anies Baswedan pada 2024.
Sandiaga disambut puluhan kader dan pengurus PKS Cabang Kabupaten Karawang. Mereka bertepuk tangan dan menyanyikan lagu PKS yang terdengar mirip dengan lagu kampanye Anies-Sandi saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Terdengar teriakan “Anies-Sandi” di acara itu, yang disambut Sandiaga dengan senyuman. Sandiaga menjelaskan alasannya menghadiri acara PKS tersebut.
Soal rumor akan kembali mencalonkan diri bersama Anies Baswedan di Pilpres 2024, Sandiaga tersenyum. Ia mengatakan percaya kepada pimpinan partai politik untuk mengusulkan yang terbaik bagi NKRI, dan ia yakin proses itu akan berlanjut hingga enam bulan ke depan.
Sandiaga mengaku selalu mendengarkan nasihat para ulama. Ia menilai semua langkah politiknya harus atas restu dari pimpinan partai seperti Prabowo Subianto, Ketua Gerindra, dan pimpinan di pemerintahan seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya selalu mendengarkan nasehat ulama, ustadz, sholat istikharah, dan semuanya harus dengan restu pimpinan. Saya harus memastikan Prabowo Subianto puas, dan pimpinan pemerintahan memberikan restu. Itu yang penting,” ujarnya.
โMaka kita fokus dengan hati-hati dan tenang memberikan sayembara yang menjalin persatuan masyarakat kita, agar tidak terpecah belah. Jadi kita ingin fokus untuk kemajuan bangsa kita,โ tambahnya.(Rz)