Depok | pikiranrakyat.org – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang menjalankan serangkaian proyek pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan pelayanan masyarakat. Pada Rabu, 30 Agustus, Kepala Dinas Perumahan Permukiman (Kadisrumkim) Depok, Dadan Rustandi, dan timnya melakukan pemantauan langsung di tiga lokasi wilayah Cimanggis. Proyek ini mengawali inovasi dan kemajuan yang menarik di bidang pembangunan dan penataan lingkungan di kota tersebut.
Tiga lokasi yang menjadi pusat perhatian proyek ini adalah pembangunan SD Negeri 1 Cisalak Pasar, Kantor Kelurahan Cisalak Pasar, dan SMP Negeri 27 Pasir Gunung Selatan, Cimanggis. Tim yang dipimpin oleh Dadan Rustandi beserta Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim, Suwandi, turut melihat proses galian pondasi dan kesiapan material kerja di masing-masing lokasi. Meskipun beberapa proyek masih berlangsung dalam rentang waktu yang berbeda, semangat untuk mencapai hasil yang optimal terlihat jelas.
Kepala Dinas Rumkim Depok, Dadan Rustandi, menegaskan bahwa proses pembangunan di tiga lokasi berjalan dengan baik. Meskipun ada proyek yang baru berjalan selama dua hingga empat pekan, namun progresnya menjanjikan. Optimisme Dadan terletak pada proses pengadaan yang selektif serta tim pelaksana yang ahli di bidangnya. Dia percaya bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan hasil yang memuaskan.
“Kami optimis pelaksanaanya bisa selesai. Dengan didukung mulai dari proses pengadaan yang selektif serta para pelaksana kerja yang merupakan orang-orang sudah terbiasa bekerja sesuai bidangnya tentu akan memberikan hasil yang baik juga “, ujar Dadan Rustandi.
Salah satu proyek yang tengah berjalan adalah pembangunan SMP Negeri 27. Dadan menyebut bahwa proyek ini telah berlangsung lebih dari 100 hari kerja dan masih menyisakan 107 hari ke depan. Progresnya sudah mencapai lebih dari 50 persen, menunjukkan ketekunan tim dalam memajukan proyek ini.
Dalam konteks kualitas pembangunan, Dadan menegaskan bahwa Depok tidak kalah dengan DKI Jakarta. Bahan bangunan yang digunakan dipilih dengan cermat untuk menjamin kualitas yang terbaik bagi siswa dan warga Depok. Pemerintah Kota Depok tampaknya telah fokus pada peningkatan kualitas pembangunan guna memberikan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa serta pelayanan yang baik bagi masyarakat.
“Itulah (pembangunan) yang saat ini sedang kami (Pemkot Depok) galakkan lebih baik dari tahun sebelumnya untuk kenyamanan belajar para siswa siswi di tiap sekolah, maupun pelayanan kepada para masyarakat di kantor kelurahan di Depok”, bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim Depok, Suwandi juga memberikan wawasan mengenai konsep pembangunan sekolah di Depok. Kendati lahan terbatas, mayoritas sekolah dibangun dengan konsep dua hingga tiga lantai. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas yang sesuai dengan standar.
“Rata-rata pembangunan sekolah di Depok berkonsep dua sampai tiga lantai lantaran penyesuaian kondisi lahan yang ada untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas sesuai yang diharapkan,” ucap Suwandi.
Saat ini, lanjutnya, proyek pembangunan di SMP Negeri 27 masih berjalan sesuai rencana. Progres waktu dan fisiknya telah mencapai angka yang memuaskan, dengan deviasi yang minim. Suwandi optimis bahwa proyek ini akan selesai sesuai dengan harapan, dan gedung baru ini akan difungsikan pada tahun depan.
“Jadi sejauh ini proses pembangunan saat ini masih on the track semua dan Insha Allah sesuai dengan harapan pak Kadis juga di Desember 2023 ini bisa selesai semua dan tahun depan bisa difungsikan,” pungkas Suwandi.
Sebagai informasi, tiga lokasi kerja yang dipantau langsung Kadisrumkim Depok beserta jajaran antara lain, Pembangunan dan Penataan Lingkungan SMPN 27 senilai Rp.17.685 miliar dengan pelaksana proyek dari PT.Jembar Utama dan diawasi CV. Mahoni.
Pembangunan dan Penataan Lingkungan Kantor Kelurahan Cisalak Pasar senilai Rp.4. 234 miliar. Pelaksana proyek CV. Martumbur Rejeki. Konsultan pengawas PT. Ramu Prima Persada.
Selanjutnya, pelaksanaan Pembangunan dan Penataan Lingkungan SDN Cisalak Pasar 1 dengan nilai kontrak Rp.6.975 miliar dilaksanakan dari perusahaan Karya Putra Depok. Ketiga proyek pembangunan tersebut bersumber dana dari APBD Depok tahun 2023.
Tiga proyek besar ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Depok dalam meningkatkan infrastruktur pendidikan dan pelayanan masyarakat. Melalui inovasi dan kerja keras tim pelaksana, proyek ini mengalami perkembangan yang signifikan.
Proses pengawasan yang ketat dan kualitas bahan bangunan yang dikedepankan menandakan bahwa Depok tengah melangkah menuju masa depan yang lebih baik. Proyek ini, dengan total sumber dana dari APBD Depok tahun 2023, telah memberikan inspirasi bagi wilayah lain untuk mengimplementasikan langkah serupa dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan. (Edh/Roni)
