Depok | pikiranrakyat.org – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Depok (DLHK) menggelar latihan kesiap siagaan darurat penanganan limbah B3 di Terminal Jatijajar, Kamis (16/03/23). Latihan tersebut melibatkan beberapa instansi pemerintah daerah dan instansi terkait.
Kepala DLHK Depok Ety Suryahati mengatakan, latihan tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.”Sesuai aturan, Pemerintah Daerah wajib melakukan kegiatan ini dan menggalakkan penanganan darurat setiap dua tahun sekali,” ujarnya.
“Terakhir kali DLHK mengadakan kegiatan serupa pada tahun 2019, namun karena pandemi Covid-19 baru bisa dilaksanakan tahun ini,” tambah Ety.
lebih jelas dikatakannya, bahwa Kegiatan penanganan sampah darurat tersebut melibatkan berbagai pihak yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC). Di antaranya, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Polres Metro Depok.
“Latihan ini sangat bermanfaat. Ketika terjadi insiden, setiap elemen dapat memahami tugas dan fungsinya sehingga penanganan cepat dapat dilakukan,” jelasnya.
Dia menyatakan, TRC telah menangani beberapa keadaan darurat di Kota Depok. Masalah yang paling umum adalah kebocoran bahan bakar minyak.
“Misalnya, baru-baru ini ada kejadian truk terguling di Jalan Juanda, lalu ada tumpahan. Lalu ada tumpahan solar di Jalan Akses UI, dan DLHK serta unit TRC lainnya tanggap menanganinya,” jelas Ety .
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kepatuhan Lingkungan DLHK Depok, Budiman menambahkan, skenario bor adalah penanganan truk tangki limbah B3 yang mengalami kebocoran di jalan. Pengemudi dan rekannya kemudian mencoba menutup katup pembuangan.
Dalam simulasi tersebut, karena sampah itu mengiritasi dan dapat merusak paru-paru, maka pendamping pengemudi mengalami kesulitan bernafas dan iritasi kulit. Menyadari hal tersebut, pengemudi segera membawa rekannya ke tempat yang aman dan membuat pembatas antara sampah yang tumpah dengan kendaraan pengangkut.
“Kemudian ada pengendara sepeda motor yang sedang merokok membuang puntung rokoknya ke tempat sampah yang tumpah sehingga terjadi kebakaran,” ujarnya.
Budiman menjelaskan, digambarkan, ada warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut dan langsung menghubungi Emergency Call Center (NTPD) 112 yang langsung diteruskan ke TRC.
“Petugas mulai dari Dinas Perhubungan dan kepolisian segera mengamankan lalu lintas dan mengamankan lokasi. Kemudian petugas kesehatan langsung mengevakuasi korban. Dinas Pemadam Kebakaran memadamkan api, dan terakhir tim lainnya langsung melakukan pembersihan. limbah yang tersisa sehingga kejadian itu bisa ditangani,” pungkasnya. (Edh)