Depok | pikiranrakyat.org – Sebuah perusahaan yang berbasis di Zwevezele, Belgia, telah menarik perhatian dengan teknologi inovatifnya untuk memurnikan darah hewan dan mengubahnya menjadi air minum.
Veos merupakan penghasil protein hewani untuk industri makanan. Hingga saat ini, perusahaan menggunakan air tanah untuk membersihkan tangki-tangkinya. Jumlah air yang dibutuhkan untuk pembersihan tangki sangat besar, mendorong perusahaan untuk memulai proyek pengembangan.
Dengan memanfaatkan darah hewan yang dimurnikan, Veos dapat mengurangi penggunaan air hingga 40 persen dibandingkan metode sebelumnya. Air darah yang dimurnikan diklaim bisa diminum.
Perusahaan telah menginvestasikan 2 juta euro (sekitar Rp 31,7 miliar) untuk pabrik pengolahan airnya, yang memungkinkan penyaringan darah hewan menjadi air yang dapat dikonsumsi.
โUntuk memperkuat ambisi keberlanjutan kami dan menjaga air tanah pada tingkat yang sesuai, kami mulai mencari alternatif,โ ujar co-CEO Veos Robert Slee, seperti dikutip VRT pada Rabu, 7 Juni 2023.
Fasilitas pengolahan air skala besar yang mampu menyediakan 150.000 liter air minum per hari sedang disiapkan. Perusahaan memperoleh air ini dari darah babi.
Lebih lanjut, Slee menjelaskan proses penyaringan darah babi untuk mendapatkan air bersih dan layak minum.
โKhususnya, kami akan memekatkan darah selama proses produksi dan kemudian mengeringkannya menggunakan teknologi vakum,โ kata Slee.
โDalam proses ini, uap air dikeluarkan dari darah. Kami biarkan mengembun kembali menjadi air. Air ini sekarang akan dimurnikan melalui fasilitas pengolahan air kami yang baru, sehingga cocok untuk digunakan dalam proses produksi kami,โ pungkasnya. (In)