Depok | pikiranrakyat.org – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menggelar Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Aula Serbaguna Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Kota Depok. Kota Depok dipilih sebagai lokasi ke-22 dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia tahun 2023, Sabtu (22/07/23)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa Kota Depok memiliki potensi Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang sangat besar pada subsektor Aplikasi, Pengembangan Permainan, Kuliner, Kriya, dan Fesyen.
Beragamnya sektor-sektor tersebut mendorong Menteri Sandiaga untuk mendorong para pelaku Ekraf agar terus berinovasi, berkarya, dan membangun jejaring dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
“Dalam era perkembangan teknologi saat ini, kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif menjadi kunci penting dalam menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Menteri Sandiaga saat memberikan sambutannya.
Menteri Sandiaga menambahkan bahwa Kemenparekraf berupaya mendorong kebangkitan sektor Ekraf melalui aktivasi kegiatan dengan memberikan fasilitasi kepada para pelaku UMKM sektor Ekraf. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif agar produk-produk ekonomi kreatif memiliki nilai tambah dan penguatan branding.
Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia ini merupakan salah satu bentuk penguatan yang diberikan oleh Kemenparekraf terhadap ekosistem Ekraf secara komprehensif di Kota Depok. Kota Depok telah berkomitmen untuk mengembangkan simpul daerah kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya.
Peserta yang mengikuti kegiatan Workshop KaTa Kreatif ini adalah sebanyak 200 pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari Kota Depok.
Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Hariyanto, juga turut memberikan penjelasan. Pihaknya berencana memberikan dukungan aktivasi melalui fasilitasi Prasarana Ruang Kreatif dengan mekanisme Tugas Pembantuan (TP) dalam bentuk revitalisasi bangunan infrastruktur fisik ruang kreatif pada tahun anggaran 2024.
“Ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dari Kemenparekraf kepada Kota Depok sebagai Kota Kreatif yang telah secara konsisten berkontribusi dalam memajukan sektor ekonomi kreatif di Indonesia,” ucapnya.
Dengan adanya Workshop KaTa Kreatif ini, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Depok dapat semakin bersemangat dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam produk dan usahanya. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat serta memperluas pasar bagi produk-produk ekonomi kreatif Indonesia secara keseluruhan. Semoga dengan kegiatan seperti ini, sektor ekonomi kreatif di Indonesia terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara. (Edh)