Depok | pikiranrakyat.org – Jambu biji merupakan salah satu buah yang populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Buah ini memiliki rasa manis yang sedikit asam dan memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh.
Meskipun jambu biji telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Indonesia, banyak yang tidak mengetahui bahwa buah ini sebenarnya bukanlah tanaman asli Indonesia. Dalam buku “Budidaya Jambu Biji” karya Parimin, disebutkan bahwa jambu biji (Psidium guajava) pertama kali ditemukan di Amerika Tengah oleh seorang penjelajah bernama Nikolai Ivanovich Vavilov.
Nikolai Ivanovich Vavilov menjelajahi berbagai negara di dunia dan pada salah satu perjalanannya, ia menemukan buah jambu biji. Seiring berjalannya waktu, jambu biji mulai menyebar ke berbagai negara termasuk Thailand, Taiwan, Jepang, Malaysia, Indonesia, dan Australia.
Setelah mengetahui asal-usul jambu biji yang menarik ini, mari kita bahas manfaat kesehatan yang dimiliki oleh buah ini.
Jambu biji kaya akan nutrisi, termasuk karbohidrat, kalsium, vitamin A, dan vitamin C. Menurut situs Web MD, berikut adalah beberapa kandungan nutrisi dalam 100 gram buah jambu biji:
- Karbohidrat: 14,3 gram
- Kalsium: 18 miligram
- Vitamin A: 21 mikrogram
- Vitamin C: 228,3 miligram
Kandungan nutrisi yang tinggi membuat jambu biji memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat jambu biji yang perlu diketahui:
- Menurunkan kadar gula darah: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, buah ini cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
- Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan: Kandungan serat dalam jambu biji dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan memadatkan dan melunakkan feses. Ini bermanfaat bagi mereka yang mengalami masalah diare dan sembelit.
- Meningkatkan kesehatan jantung: Kandungan antioksidan, vitamin, dan kalium dalam jambu biji dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan melindunginya dari radikal bebas. Kalium juga membantu mencegah tekanan darah tinggi.
- Mencegah kanker: Jambu biji mengandung likopen, yaitu zat karotenoid yang dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker. Kandungan likopen paling banyak terdapat pada daging buah jambu biji.
- Meredakan nyeri menstruasi: Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi ekstrak daun jambu biji setiap hari dapat mengurangi nyeri menstruasi pada wanita.
- Membantu menurunkan berat badan: Kandungan serat yang tinggi dan rendah kalori dalam jambu biji dapat membantu menjaga sistem pencernaan dan berkontribusi pada penurunan berat badan.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kandungan vitamin C dalam jambu biji dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari penyakit dan bakteri.
- Menjaga kesehatan kulit: Kandungan vitamin dan antioksidan dalam jambu biji membantu menjaga kesehatan kulit, memperlambat proses penuaan, dan mengurangi munculnya keriput.
Itulah beberapa manfaat jambu biji yang perlu diketahui. Dengan mengonsumsi jambu biji secara teratur, kita dapat mendapatkan manfaat kesehatan yang beragam dari buah ini. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan jambu biji ke dalam pola makan sehat Anda. (In)
