Reporter: Ekdar
Maluku | pikiranrakyat.org – Cuaca ekstrim disertai hujan lebat sejak hari Senin 4 Juli 2022 hingga Selasa malam mengakibatkan luapan air pada sungai-sungai kecil bahkan disusul longsor yang memakan korban.
Kabar duka itu hebohkan Publik dan jagad maya usai sebagian korban berhasil selamat, meninggal bahkan sebagian masih dalam proses pencarian.
Kejadian na’as itu menimpa sebagian Masyarakat yang beraktifitas di Gunung Tembaga Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku.
Diketahui, kejadian tersebut mengakibatkan Masyarakat yang beraktifitas di Gunung Tembaga terseret Air serta tertimbun longsor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pikiranrakyat.org, Selasa (5/7/22), diduga, sebanyak Tuju orang masyarakat terkena dampak longsor. Dari ke Tuju orag tersebut, Dua orang dikabarkan meninggal Dunia, Dua orang selamat, dan Tiga orang masih dalam pencarian.
Diketahui, para Korban itu merupakan Penambang Batu sinabar di Gunung Tambaga. Saat kejadian, Korban berada didalam Kamp (tenda) pada lokasi tersebut.
Berdasarkan hasil pantauan, Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD SBB, Dinas Sosial, yang di dampingi Sekda SBB, maupun Pihak Polres SBB sedang berada di lokasi bencana guna melihat langsung.
Dari lokasi kejadian, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD SBB , “Thomas Watimena”, membenarkan adanya kejadian ini, namun dirinya belum bisa memastikan perihal kronologis kejadian maupun perkembangan setelah adanya informasi resmi dari pihak pihak berwenang. (ek)