back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Kasus Baru Polio Muncul di Indonesia karena Rendahnya Cakupan Vaksinasi

Date:

Depok | pikiranrakyat.org – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia telah melaporkan kasus baru polio. Seorang anak berusia dua tahun di Purwakarta dinyatakan positif polio dengan gejala gangguan tumbuh kembang.

Kepala Biro Komunikasi Kemenkes Dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan surveilans dan investigasi epidemiologi terkait kemungkinan penyebaran virus di lingkungan sekitar pasien. Sejauh ini, belum ada laporan kasus polio di Jakarta.

“Belum ada laporan di Jakarta, kasus terkonfirmasi dari Purwakarta polio tipe dua”, Dr Nadia saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat, Senin 20/3/2023.

Polio dinyatakan telah diberantas pada tahun 2014. Namun, penyakit tersebut muncul kembali dan menyerang anak – anak di Aceh pada tahun 2022.

Penyebab kebangkitan polio di Indonesia adalah karena rendahnya cakupan vaksinasi akibat pandemi Covid-19. Selama tiga tahun terakhir, jumlah anak yang mendapat vaksinasi dasar lengkap menurun drastis sehingga menyebabkan penurunan kekebalan kelompok atau ‘Herd Immunity’.

“Dulu cakupan imunisasi dasar lengkap 90%. Selama puluhan tahun 80 – 90%, tapi saat Pandemi menurun, dan tidak ada angka yang mencapai 70%. Tahun 2020 ini kita masih aman karena Herd Immunity masih ada. Tahun 2021 sudah menurun, dan juga ada bayi baru lahir dan belum divaksin”, jelas Dr.Nadia.

Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah polio. Vaksin polio yang diberikan berkali – kali dapat melindungi seorang anak seumur hidup. Kementerian Kesehatan di Indonesia merekomendasikan agar vaksinasi polio diberikan sebanyak empat kali. Vaksinasi polio diberikan secara bertahap dengan dua jenis vaksin, yaitu sebagai berikut : Diberikan secara bertahap pada umur 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan. Diberikan kepada anak pada usia 4 bulan bersamaan dengan imunisasi tetes.(Nawi)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org โ€“ Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...