back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Ketua FKPPA Polem Muda Ajak Masyarakat Kawal Hingga Tuntas

Date:

Banda Aceh | pikiranrakyat.org – Seorang pemuda yang berasal dari Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh, telah kehilangan nyawanya di Jakarta setelah mengalami penculikan dan penyiksaan yang  diduga dilakukan oleh anggota pasukan Pengamanan presiden (Paspampres) dengan inisial Praka RM.

Pada tanggal 29 Agustus 2023, sebuah Konferensi Pers telah diselenggarakan di Pomdam Jaya, Setiabudi, Jakarta Selatan, untuk mengungkapkan peristiwa ini kepada publik.

Dalam Konferensi Pers tersebut, Komandan Pomdam Jaya (Danpomdam Jaya) yaitu Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, menjelaskan bahwa ada tiga individu yang merupakan anggota TNI yang diduga terlibat dalam pemerasan dan penganiayaan terhadap seorang warga Aceh bernama Imam Masykur, yang akhirnya menyebabkan kematian korban. Ketiga oknum prajurit tersebut telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Tiga anggota TNI tersebut adalah Praka RM, Praka HS, dan Praka J. Saat ini, ketiganya ditahan di Pomdam Jaya dan tengah menjalani pemeriksaan secara intensif, sebelum akhirnya akan dihadapkan ke meja pengadilan militer.

Menyikapi kejadian tragis ini, Ketua Forum Komunikasi Perjuangan dan Perdamaian Aceh, yaitu Polem Muda Ahmad Yani, telah mengajak seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, DPR Aceh, tokoh-tokoh terkemuka dari Aceh, serta masyarakat umum, untuk bersatu dalam mengawal kasus ini hingga mendapatkan keputusan yang adil dan tuntas. Dalam pernyataannya, Polem Muda mengecam keras tindakan keji ini dan menuntut agar pelaku dihukum dengan tegas atas perbuatannya.

“Kita tidak bisa terima tindakan biadab ini, kita harus menindak tegas pelaku atas perbuatan biadabnya,” kata Polem Muda dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2023).

Polem Muda juga menekankan pentingnya peristiwa ini sebagai pelajaran berharga bagi institusi TNI dan Paspampres yang bertanggung jawab atas keamanan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dalam hal ini, dia mendesak transparansi dalam melaporkan peristiwa sebenarnya serta menegaskan perlunya hukuman setimpal bagi siapa pun yang melanggar hukum, tanpa memandang jabatan atau kekuasaan yang dimiliki oleh pelaku.

Polem Muda berharap bahwa kehadiran dan dukungan mereka juga dapat memberi semangat kepada keluarga korban untuk tetap berjuang demi keadilan. “Semoga kehadiran kita saat ini untuk juga mendukung keluarga agar tetap memperjuangkan keadilan dalam perkara ini,” pungkas Polem Muda. (Rizki M)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Sampah Menumpuk di Jalan Raya Bogor, Warga Keluhkan Bau dan Kemacetan

DEPOK | Pikiranrakyat.org – Tumpukan sampah yang menggunung di...

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | pikiranrakyat.org - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | pikiranrakyat.org - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan...